Bentelu: Banyak Proyek Mubazir di Talaud

FOKUSMANADO.COM - dr. Ivone Bentelu Anggota Deprov Sulut

TALAUD, FOKUSMANADO.COM - Kabupaten Kepulauan Talaud, merupakan daerah perbatasan di Sulawesi Utara yang berdekatan dengan negara tetangga Philipina. Namun perhatian dari Pemerintah dengan Kapuaten ini masih minim. Buktinya, masih banyak permasalahan yang timbul dan meresahkan masyarakat. Demikian dikatakan Anggota Dewan Provinsi (Deprov) Sualwesi Utara (Sulut), dr Ivone Bentelu, Minggu (09/12/12) malam.

Menurutnya, di waktu dirinya reses beberapa waktu lalu, ada 4 desa di Talaud masing-masing Desa Bowombaru, Desa Rainis Batupenga, Desa Rainis Induk dan Desa Perangen, yang  mengeluhkan berbagai permasalahan seperti musibah bencana pada Senin 3 Desember lalu, di daerah Rainis Batupenga tertimpa musibah bencana ombak pasang tidak ada Perhatian yang diberikan Pemerintah.

"Ada 15 rumah sekitar pantai rusak berat, untuk itu perlu adanya bantuan baik dari Pemerintah Kabupaten maupun Provinsi," ucap Srikandi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Disamping itu pula, Ia mengaharapkan Pemerintah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat membantu meneruskan proyek pembangunan Talud yang sudah dimulai sejak thn 2009 yang targetnya 1 KM, tapi baru selesai sepertiganya.

"Proyek ini berasal dari APBD Pemprov Sulut, untuk itu jangan permalukan Gubernur yang selalu ngotot mengerjakan semua sesuai dengan tepat waktu," ungkapnya sambil menambahkan proyek Bendungan di Desa Bowombaru yang merupakan proyek APBD Provinsi Sulut, dinilai masyrakat mubazir. Karena tidak mampu mengairi sawah\-sawah mereka.

"Hal ini dikarenakan bendungan tersebut didirikan tidak sesuai dengan keadaan lokasinya, dimana datarannya masih lebih tinggi dari bendungan tersebut. Akibatnya air tidak jalan, dan bantuan budidaya ikan air tawar pun untuk membantu masyarakat susah untuk dikembangkan karena masalah air. Dengan hal itu perlu adanya peninjauan lebih lanjut dari Pemerintah tentang proyek itu," tandasnya.(Rinto)