BKN Bolmong Gelar Sosialisasi Analisis Jabatan

FOKUSMANADO.COM / Saat Rapat Sosialisasi Pemerintah Bolomng bersama BKN Ragional XI Manado  

FOKUSMANADO.COM, BOLMONG - Dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan pembangunan dan kemasyarakatan di kabupaten bolaang mongondow (Bolmong), dibutuhkan sumber daya aparatur pemerintah yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai sesuai dengan tuntutan tugas dan tanggung jawabnya sebagai aparatur pemerintah.

Untuk mewujudkan hal tersebut, pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow bersama Badan Kepegawaian Nasional  Regional XI Manado menggelar sosialisasi tata cara pengisian formulir analisis jabatan, analisis beban kerja dan evaluasi jabatan pada lingkungan pemerintah kabupaten Bolaang mongondow di hotel senator Kotamobagu, Jumat (07/12/12).

Dalam Kegiatan tersebut, dihadiri Kepala BKD Bolmong Sunge Paputungan BSc, Kepala Kantor Regional XI Yulianus Tandi SH MSi,  sejumlah pemateri dari BKN Regional XI manado, serta peserta sosialisasi yang berasal dari PNS lingkup Pemkab Bolmong.

Dalam sambutan Kepala BKD BOlmong, Sunge paputungan BSc menyampaikan kegiatan ini sangat tepat dikarenakan out put dari analisa jabatan adalah berupa informasi jabatan –Injab yang dibutuhkan untuk penataan kelembagaan, kepegawaian, ketatalaksanaan danperencanaan pendidikan dan pelatihan.

"Bupati menilai Kegiatan ini juga strategis dalam rangka menata birokrasi menuju tatanan birokrasi yang bersih, efisien, efektif dan produktif serta transparan dan akuntabel untuk memberikan pelayanan yang murah dan baik kepada msyarakat,"ujarnya.

Lanjutnya, untuk itu Bupati berharap melalui sosialisasi ini para peserta dapat melakukan pengisian analisa jabatan di Satuan Kerja Pemerintah Daerah –SKPD dengan baik dan benar.

"Dalam kegiatan ini, Bupati juga  berterima kasih kepada penyelenggara sosialisasi bagian organisasi sekdakab Bolmong dan nara sumber yang telah melaksanakan kegiatan ini dengan baik,"tuturnya.

Sementara itu Kakanreg XI Yulianus Tandi menegaskan jika Anjab sangat penting bagi penyelenggaraan pemerintahan yang efektif dan efisien. Anjab juga mempengaruhi keputusan BKN pusat untuk menentukan kuota penerimaan CPNS di suatu daerah.

Oleh karena itu, Yulianus berharap agar pengisian anjab ini dapat dilakukan dengan  jujur dan sebaik mungkin.(Red)