LPG 3 kg Bitung Capai Rp. 25.000 Per Tabung

FOKUSMANADO.COM / LPG 3 KG Pertamina 

FOKUSMANADO.COM, BITUNG - Setelah berhasilnya Pemerintah Kota (Pemko) Bitung sosialisasikan peralihan minyak tanah ke gas elpiji  kepada masyarakat, sehingga sampai saat ini masyarakat Bitung terus memakainya. Namun ketika jumlah kebutuhan Elpiji mulai meningkat justru efeknya hanya menyulitkan masyarakat untuk memperoleh Elpiji bersubsidi.

Salah seorang warga Girian Indah lingkungan IV Joseph, Kamis (27/12/12) mengungkapkan, para pelanggan Elpiji yang terdaftar di pangkalan-pangkalan tak sesuai yang terjadi dilapangan.

"Buktinya di bulan Desember ini,warga lebih disibukan mencari Elpiji 3 kg, yang diketahui mencapai harga Rp.18.000 hingga Rp.25.000 per tabung. Kesulitan memperoleh Elpiji menjelang Natal dan tahun baru ternyata tidak disikapi oleh Pertamina dan agen yang dipercayakan di Bitung,"jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, LSM Sakti, Petrus Rumbayan menyarankan setiap kelurahan harus ada pangkalan pengisian Liquefied petroleum gas (LPG). karena pihaknya menilai penyaluran tersebut masih dimonopoli oleh agen, dimana pangkalan-pangkalan yang dulunya menyalurkan minyak tanah bagi masyarakat terbatas, kini tabung gas yang diberikan pihak agen juga terbatas.

Menyikapi keluhan tersebut Asisten bidang perekonomian Pemko Bitung Dahlia Kaeng menjelaskan, penyaluran LPG bersubsidi di kota Bitung diatur oleh 3 perusahaan. Ketiga perusahaan tersebut menampung LPG pada satu agen sehingga pendistribusiannya sangat lambat.

"Saya menyesalkan pihak agen banyak menyalurkan LPG ke warung-warung dengan harga mencekik,"ujarnya.

Lanjutnya, melihat hal seperti ini terjadi di Bitung, maka Pemko Bitung di tahun 2013 akan mendatangkan satu investor khusus untuk menangani pendistribusian LPG.

"Kota Bitung perlu ada penambahan agen LPG di setiap kecamatan guna mengatasi kebutuhan masyarakat yang kian meningkat,"tukasnya.(ndo)