![]() |
Ist/Ilustrasi foto Pembantaian |
Para pakar terpecah atas apakah permainan-permainan seperti “Assasin’s Creed, “Thrill Kill” atau “Manhunt Executions” merupakan penyebab utama perilaku kekerasan di kehidupan nyata atau khayalan tidak berbahaya untuk pria muda menyalurkan gejolak muda.
Beberapa politisi telah menyoroti peranan kekerasan di televisi, film dan videogame, termasuk gubernur Colorado John Hickenlooper, setelah 12 orang terbunuh dalam pembantaian di bioskop dekat Denver pada Juli.
“Terdapat kemungkinan adanya beberapa kaitan langsung antara orang yang memiliki sedikit gangguan mental dan mereka yang sudah sangat terganggu.Mereka menyalurkan diri mereka, mereka menjadi salah satu bagian dari tokoh videogame tersebut,” ujarnya kepada CNN.
Senator Jay Rockfeller menyerukan pembantaian terakhir di Newton sebagai “panggilan” untuk tindakan federal. “Meski kami tidak mengetahui apakah hal-hal tersebut berdampak pada pembunuh di Newtown, isu kekerasan itu serius dan harus diatasi.”
Adam Lanza, pria berusia 20 tahun yang membunuh dirinya sendiri setelah membantai 26 orang, termasuk 20 anak-anak, di Sekolah Dasar Sandy Hook di Newtown, Connecticut, dilaporkan sebagai penggemar videogame kekerasan, termasuk “Dynasty Warrior.”(AFP/FM)
COMMENTS