FOKUSMANADO.COM / Kantor Dekot Manado |
Menurutnya, pembagian Ipad dikalangan anggota Dewan Kota adanya terjadi diskriminasi bagi sebagian anggota akibat tidak merata penyaluran alat elektroni ini.
"Pengadaan Ipad harusnya diatur secara menyeluruh, mengingat anggaran tersebut sudah tertata sedemikian rupa, sehingga jika pembagiannya tidak secara keseluruhan, secara otomatis akan timbul protes dikalangan anggota Dewan,"jelasnya, Sabtu (19/01/13) siang.
Lanjutnya, pembagian Ipad ini bisa dikatakan rancuh, untuk itu Sekretaris Dewan (Sekwan) harus lebih transparansi lagi dalam pengaturan pengadaan Ipad tersebut. Anggarannya kan sudah tertata sekian banyak jumlahnya, lantas kenapa sebagian anggota Dewan lain tidak dapat. Dengan hal itu, pihaknya juga mendengar justru Sekdwan sendiri menerima lebih dari satu buah. Hal ini sangat riskan dan tidak adil namanya, pengadaan Ipad hanya di peruntukkan bagi anggota dewan sendiri bukan pihak pemerintah yang menerima.
“Jika Sekwan sudah menerima lebih dari satu, bagimana yang lainnya pasti tidak akan kebagian lagi. Apalagi kan jumlah hanya 41 buah, dan lebih ironis lagi ternyata ada juga anggota yang sudah mengambil jatah 2 ipad,"tanya Tumbelaka seraya menambahkan, akibat ketidak jelasan atas permasalahan pembagian Ipad tersebut, bisa dikatakan kalau Sekwan diduga sudah melakukan kerjasama dengan anggota Dewan yang lain yang mendapatkan bagian dari pengadaan Ipad tersebut.
"Dengan hal itu, Saya menilai akan terjadi implikasi hukum didalamnya. Apalagi anggaran Ipad berkisar 300 juta lebih, dan Anggaran itu dari anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kota Manado,"pungkasnya.(Nikson)
COMMENTS