FOKUSMANADO.COM / Djouhari Kansil saat berada diatas Mimbar |
"Orang-orang percaya dalam hidup harus memancarkan kasih kepada semua orang, karena itulah yang dikehendaki Allah kepada Umatnya,"ujar Pnt. Djouhari Kansil saat memimpin Ibadah di Jemaat GMIBM Imanuel Modayag, Minggu (13/01), lalu.
Firman Tuhan yang diambil dari Kitab Wahyu 7:1-17 Kansil menyebutkan, Wahyu adalah sebuah penglihatan dari Rasul Paulus. Ketika dalam perjalan misionarisnya, Ia ditangkap dan diasingkan di tempat pembuangan pulau patmos. Dalam penglihatannya Paulus menulis surat pengembalaannya kepada jemaat untuk menempatkan kasih Tuhan itu dalam hidup yang benar. Karena kasih Tuhan adalah untuk mempersatukan orang percaya.
Itu artinya dari Firman Tuhan ini mau mengajak jemaat Imanuel yang merupakan orang-orang yang sudah dimeteraikan, bisa memahami akan janji Tuhan ini dengan benar. Sebab janji Tuhan ada masa depan. Karena itu jemaat harus selalu hidup setia dalam Tuhan, hidup dalam ketaatan, serta hidup ini tidak boleh memaksa kehendak kita kepada Tuhan, tetapi harus hidup dalam kebenaran Allah. Maka marilah memegahkan hidup kita kepada Yesus, karena sampai masa putih rambutnya Dia akan tetap mengendong kita, ajak Ketua PKB Wilayah Mawakom.
Sementara itu dalam sambutan usai Ibadah Wagub Djouhari Kansil, mengajak warga modayak untuk lebih giat bekerja dalam memanfaatkan setiap lahan pertanian yang ada. Modayak merupakan salah satu kecamatan yang memiliki lahan pertanian yang subur, apa saja di tanam pasti akan bertumbuh. Terkait adanya keinginan jemaat untuk mendirikan SMK di Modayak, Kansil yang merupakan mantan Kadis Diknas Provinsi Sulut sangat mendukung.
"Mendirikan SMK penting, pemprov sangat mendukung keinginan warga, karena ini demi masa depan anak cucu kita di masa yang akan datang,"kuncinya.
Turut hadir Ny.Mieke Kansil Tatengkeng dan sejumlah pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Sulut.(Alex)
COMMENTS