Djouhari Kansil saat diatas Mimbar |
FOKUSMANADO.COM, PEMPROV - Penatua Dr.Djouhari Kansil, MPd menegaskan, manusia dalam menjalani hidup dan kehidupan di tengah-tengah dunia sering tidak terkendali, sering dihiasi pikiran-pikiran yang kacau. Bukanlah itu yang dinamakan kekuatiran?. Padahal Tuhan telah menyatakan, manusia janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai.
Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu,bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah, dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari esok,karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri, kesusahan shari cukuplah untuk sehari. Hal itu disampaikan Ketua Pria Kaum Bapa Jemaat Pniel Tuna Wawonasa, saat mempim Ibadah di Jemaat Eklesia Kalasey, Minggu (06/01/13) siang.
Firman Tuhan yang terambail dari dua bacaan yakni Mazmur 33:13-22 dan Matius 6:31-34, menurut Kansil, sesungguhnya bagi orang percaya hal kekuatiran tidaklah menjadi masalah, asalkan hidup dan penghidupan kita selalu berharap serta mengandalkan hanya kepada Tuhan Yesus, sembil mengkutib Kitab 1 Petrus 5:7 yang berkata "Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia memelihara kamu", jelas Kansil.
Kansil berharap, yang utama dalam hidup ini kita harus selalu percaya pada Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat dunia, karena Ia akan mengokohkan kita dari hal kekuatiran. Karena itu yang utama dalam hidup ini bukanlah materi akan tetapi adalah iman.
Karena itu Kitab Mazmur mengingatkan pula dalam ayat 13-15 Tuhan memandang dari sorga, Ia melihat semua anak manusia, dari tempat kediaman-Nya Ia menilik semua penduduk bumi. Dia yang membentuk hati mereka sekalian, yang memperhatikan segala pekerjaan mereka. Artinya dari ketinggian Tuhan menilik umat manusia. Jadi Tuhan melihat dari sorga pergumulan kita, sehingga Dia akan memberikan kepada kita bukan rancangan kebinasaan, tetapi rancangan damai sejahtera, tambah Wakil Gubernur Sulut ini. Hadir Ibu Mieke Kansil-Tatengkeng, Assiten Administrasi Umum Edwin Silangen dan beberapa para pejabat teras pemprov.(Red)
COMMENTS