DR. Djouhari Kansil |
Hal itu disampaikan Wagub Djouhari Kansil saat menghadiri Ibadah Syukur tahun baru 2013 Majelis Daerah GPdI Sulut dengan seluruh Gembala dan Majelis Wilayah se-Sulut digedung pusgiat GPdi Tondano Minahasa, Selasa (08/01/13) siang.
"Pemprov sulut akan melanjutkan berbagai kebijakan dan program kerja untuk menyambut tahun emas sulut, dengan memantapkan lima sasaran pembangun utama yaitu; Mewujudkan sulut swasembada beras dan menuju surplus beras nasional tahun 2014, Peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM), Pencapaian target Millenium Development Goal's (MDG'S), Pembangunan infrasturktur dasar, dan Peningkatan pertumbuhan ekonomi 7,5-8%, penurunan angka pengangguran 8,3% dan tingkat kemiskinan 8,15%,"ujarnya
Lanjutnya, lima sasaran pembangunan utama ini, akan dicapai melalui program-program prioritas seperti peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan, pemantapan persiapan kawasan ekonomi khusus (KEK) Manado Bitung, pemantapan pencapaian MDG'S sebagai komitmen dunia internasional melalui optimalisasi Four Track Strategis , yaitu Pro Growth, Pro Job, Pro Poor dan Pro Environment dimana implementasinya akan dipacu melalui pemantapan sektor Trade Tourism and Invesment (TTI) serta pengembangan dan optimalisasi ditetapkannya sulut sebagai daerah tujuan MICE,
"Pelaksanaan beberapa iven internasional seperti ASEAN Quair, Bapor Korpri, dan HPN, melanjutkan pembangunan infrasturktur lintas sektor dan lintas bidang seperti sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, pariwisata, olah raga serta sektor penggerak ekonomi lokal lainnya, termasuk berbagai infrasturktur pendukung lainnya, seperti pembangunan jalan, jembatan, irigasi, sekolah serta sarana prasarana perkantoran seperti gedung DPRD dan Dinas Pariwisata," pungkas mantan Kadis Diknas Sulut.
Turut hadir Kadis PU Ir Eddy Kenap, Kaban PMD Dr. Ir Recky Tumanduk, Karo Organisasi Dra.Linda Watania, Kasubag Keuangan Setda Jemmy Rantung, SE MAP serta beberapa pejabat pemprov lainnya.(Alex)