![]() |
FOKUSMANADO.COM / Panglima TNI Laksamana TNI RI Agus Suhartono |
"Kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan prajurit. Tanpa ada penegakan hukum, kita tidak bisa mengharapkan disiplin prajurit meningkat. Pengawasan terhadap prajurit perlu dilakukan untuk menindak prajurit yang melakukan pelanggaran," kata Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono usai menjadi Inspektur Upacara Operasi Penegakan Ketertiban dan Yustisi Tahun 2013, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Rabu (16/01/13) Kemarin.
Operasi ini dilaksanakan dalam bentuk mandiri maupun gabungan di wilayah hukum masing-masing dengan melibatkan Polisi Militer Angkatan Darat (Pomad), Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal), Polisi Militer Angkatan Udara (Pomau) dan dibantu satuan provost Polri.
Operasi Gaktib dan Yustisi TNI 2013 melibatkan 1.389 personel, terdiri dari Mabes TNI 57 personel; TNI AD 281 personel; TNI AL 281 personel; TNI AU 281 personel dan POLRI 195 personel serta panitia dan pendukung 294 personel.
Menurut dia, faktor ekonomi sangat kecil pengaruhnya terhadap pelanggaran yang dilakukan prajurit karena prajurit TNI sudah memiliki penghasilan yang cukup, baik gaji per bulan maupun remunerasi.(anc/fm)
COMMENTS