MINSEL, FOKUSMANADO.COM - Pemilihan Legislatif ditahun 2014, baik DPRD Provinsi Dapil Minsel Mitra dan DPRD Minsel, warga Minsel diminta untuk lebih selective dalam menjatuhkan pilihan pada calon anggota DPRD nanti, pasalnya banyak angggota DPRD yang tidak merakyat, bahkan tidak mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi warga Minsel.
Parahnya lagi, janji anggota DPRD baik Dapil Minsel Mitra ( anggota DPRD Sulut Red) maupun anggota DPRD yang duduk di Kursi DPRD Minsel, yang terkesan tidak menepati janji ketika mereka mencalonkan diri sebagai legislative Minsel.
“Bahkan ada anggota DPRD Minsel dan DPRD Sulut Dapil Minsel Mitra, yang tidak berhasil menjalankan apa yang menjadi program atau janji Ketika Kampanye lalu, dan terkesan anggota DPRD tersebut hanya bertugas hanya untuk mencari dana yang sudah dikeluarkan pada pelaksaan pilkda waktu lalu, untuk itu warga dapil Minsel Mitra dan warga Minsel untul lebih selective lagi dalam menentukan pilihan pada pemilihan legislative kedepan,” Ujar Johan Ottay, dan Nofry Pantow warga Amurang.
Lagi Ottay Dan Pantow Menuturkan, seharusnya sebagai legislative baik Dapil Minsel-Mitra maupun anggota DPRD Minsel yang sudah dipilih oleh rakyat, setidaknya harus mampu menjalankan apa yang menjadi janji ketika kampanye waktu lalu, bahkan harus mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat. Tapi, yang terjadi selama ini anggota DPRD baik Dapil Minsel-Mitra maupun DPRD Minsel sepertinya hanya berusaha untuk kepentingan pribadi dan melupakan apa yang menjadi janji ketika kampanye waktu lalu.
“Terang saja untuk pemilihan legislative Minsel Dan legislative Sulut dapil Minsel Mitra kami meminta warga sama-sama untuk lebih selektive dalam menentukan Pilihan, paling tidak harus Kontrak Politik antara Calon legislative dengan warga Minsel, sehingga apa yang dipaparkan dalam kampanye itu tidak akan melencen,” Kata Ottay Dan Pantow.
Ditambahkan Keduanya, jika Calon DPRD Baik Dapil Minsel Mitra maupun anggota DPRD Minsel menandatangani Kontrak politik tersebut, maka ketika terpilih nanti, rakyat Minsel maupun Minsel Mitra, berhak untuk menuntut bahkan menurunkan anggota DPRD tersebut.
”Kontrak politik antara warga dan calon legislative itu perlu dilakukan, karena itu akan membanti calon legislative juga memberikan jaminan Konkrtit bagi warga Minsel dan dapil Minsel Mitra,”pungkas Keduanya.
Demikian dilaporkan:
Parahnya lagi, janji anggota DPRD baik Dapil Minsel Mitra ( anggota DPRD Sulut Red) maupun anggota DPRD yang duduk di Kursi DPRD Minsel, yang terkesan tidak menepati janji ketika mereka mencalonkan diri sebagai legislative Minsel.
“Bahkan ada anggota DPRD Minsel dan DPRD Sulut Dapil Minsel Mitra, yang tidak berhasil menjalankan apa yang menjadi program atau janji Ketika Kampanye lalu, dan terkesan anggota DPRD tersebut hanya bertugas hanya untuk mencari dana yang sudah dikeluarkan pada pelaksaan pilkda waktu lalu, untuk itu warga dapil Minsel Mitra dan warga Minsel untul lebih selective lagi dalam menentukan pilihan pada pemilihan legislative kedepan,” Ujar Johan Ottay, dan Nofry Pantow warga Amurang.
Lagi Ottay Dan Pantow Menuturkan, seharusnya sebagai legislative baik Dapil Minsel-Mitra maupun anggota DPRD Minsel yang sudah dipilih oleh rakyat, setidaknya harus mampu menjalankan apa yang menjadi janji ketika kampanye waktu lalu, bahkan harus mampu memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi rakyat. Tapi, yang terjadi selama ini anggota DPRD baik Dapil Minsel-Mitra maupun DPRD Minsel sepertinya hanya berusaha untuk kepentingan pribadi dan melupakan apa yang menjadi janji ketika kampanye waktu lalu.
“Terang saja untuk pemilihan legislative Minsel Dan legislative Sulut dapil Minsel Mitra kami meminta warga sama-sama untuk lebih selektive dalam menentukan Pilihan, paling tidak harus Kontrak Politik antara Calon legislative dengan warga Minsel, sehingga apa yang dipaparkan dalam kampanye itu tidak akan melencen,” Kata Ottay Dan Pantow.
Ditambahkan Keduanya, jika Calon DPRD Baik Dapil Minsel Mitra maupun anggota DPRD Minsel menandatangani Kontrak politik tersebut, maka ketika terpilih nanti, rakyat Minsel maupun Minsel Mitra, berhak untuk menuntut bahkan menurunkan anggota DPRD tersebut.
”Kontrak politik antara warga dan calon legislative itu perlu dilakukan, karena itu akan membanti calon legislative juga memberikan jaminan Konkrtit bagi warga Minsel dan dapil Minsel Mitra,”pungkas Keduanya.
Demikian dilaporkan:
COMMENTS