PEMPROV, FOKUSMANADO.COM - Janji Pemeritah Porvinsi Sulut, untuk memanggil para developer sebagai pengembang perumahan pasca terjadinya bencana bajir dan tanah longsor di Kota manado baru-baru ini, sehingga menyebabkan 6 nyawa manusia melayang serta puluhan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat yang tertimbun longsoran tanah di saat jemaat Kristen Kalam Kudus sedang beribadah di Perumahan mewah Citra Land Manado, dan 1 nyawa manusi melayang di perumahan Handayani Ranomuut, terwujud sudah setelah, pada Senin (25/2) lalu, Wakil Gubernur Sulut Dr. Djouhari Kansil MPd memanggil mereka untuk melakukan pertemuan di kantor Gubernur.
Pertemuan yang berlangsung di ruang Mapaluse Kantor Gubernur itu menghadirkan 70 persen developer perumahan yang langsung dipimpin Ketua Real Estate Indonesia (REI) Cabang Sulut Weliam Tanos.
Kansil mengatakan, maksud dari pertemuan ini, tak lain adalah untuk saling mengingatkan, terutama bagi para pengembang perumahan yang telah, sedang, dan sementara membangun perumahan di daerah ini. Perisitwa tanah longsor diperumahan citra land baru-baru ini seakan menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua baik pemerintah kabupaten/kota yang mengeluarkan ijin maupun developer sebagai pengembang perumahan.
Diingatkan, dalam membangun perumahan hendaknya developer tidak hanya mencari keuntungan semata-semata, akan tetapi faktor keselamatan dan kenyamanan manusia, sebagai penghuni perumahan itu yang paling utama diperhatikan sehingga bisa terhindar dari musibah seperti yang terjadi dicitra land dan handayani, tegasnya, sembari menyebutkan, pengalaman pahit ini, hendaknya menjadi perhatian serius dari kita semua, papar kansil.
Khusus bagi pemerintah kab/ko juga diingatkan, harus konsisten terhadap aturan dalam hal pemberian ijin-ijn kepada pengembang, seperti ijin mendirikan bangunan dari dinas tata kota, ijin amdal dari lingkungan hidup dan lain sebagainya, dengan menguntungkan pihak masyarakat, sehingga ketika mereka menjadi penghunidiperumahan dipastikan meraka dalam keadaan aman dan tenteram, tegas Wagub.
Kansil mengajak instansi tehnis tekait kabupaten/kota distakot, PU, BLH, Perijinan satu atap dan Bapeda untuk melakukan study kelayakan secara terpadu, di setiap perumahan yang mempunyai bukit atau tebing dengan curam yang membahayakan keselamatan manusia, hal itu dimaskudkan agar masyarakat ada perlindungan.
Khusus untuk patung Yesus, Wagub berharap, kiranya pihak citra land dapat memperhatikan kountur tanah disekitar berdirinya patung itu sendiri, jika dilihat dari bawah jaraknya hanya enam meter dengan tanah longsor yang terjadi minggu lalu di gereja kalam kudus. jangan sampai patung Yesus itu menjadi korban longsor berikutnya, karena apabila itu terjadi hanya akan memberikan citra buruk bagi daerah kita yang dikenal sebagai ikon kerukunan di tanah air. Turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Roy Ororing,Karo Perekonomian Adry Manengkey dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
Pertemuan yang berlangsung di ruang Mapaluse Kantor Gubernur itu menghadirkan 70 persen developer perumahan yang langsung dipimpin Ketua Real Estate Indonesia (REI) Cabang Sulut Weliam Tanos.
Kansil mengatakan, maksud dari pertemuan ini, tak lain adalah untuk saling mengingatkan, terutama bagi para pengembang perumahan yang telah, sedang, dan sementara membangun perumahan di daerah ini. Perisitwa tanah longsor diperumahan citra land baru-baru ini seakan menjadi bahan pembelajaran bagi kita semua baik pemerintah kabupaten/kota yang mengeluarkan ijin maupun developer sebagai pengembang perumahan.
Diingatkan, dalam membangun perumahan hendaknya developer tidak hanya mencari keuntungan semata-semata, akan tetapi faktor keselamatan dan kenyamanan manusia, sebagai penghuni perumahan itu yang paling utama diperhatikan sehingga bisa terhindar dari musibah seperti yang terjadi dicitra land dan handayani, tegasnya, sembari menyebutkan, pengalaman pahit ini, hendaknya menjadi perhatian serius dari kita semua, papar kansil.
Khusus bagi pemerintah kab/ko juga diingatkan, harus konsisten terhadap aturan dalam hal pemberian ijin-ijn kepada pengembang, seperti ijin mendirikan bangunan dari dinas tata kota, ijin amdal dari lingkungan hidup dan lain sebagainya, dengan menguntungkan pihak masyarakat, sehingga ketika mereka menjadi penghunidiperumahan dipastikan meraka dalam keadaan aman dan tenteram, tegas Wagub.
Kansil mengajak instansi tehnis tekait kabupaten/kota distakot, PU, BLH, Perijinan satu atap dan Bapeda untuk melakukan study kelayakan secara terpadu, di setiap perumahan yang mempunyai bukit atau tebing dengan curam yang membahayakan keselamatan manusia, hal itu dimaskudkan agar masyarakat ada perlindungan.
Khusus untuk patung Yesus, Wagub berharap, kiranya pihak citra land dapat memperhatikan kountur tanah disekitar berdirinya patung itu sendiri, jika dilihat dari bawah jaraknya hanya enam meter dengan tanah longsor yang terjadi minggu lalu di gereja kalam kudus. jangan sampai patung Yesus itu menjadi korban longsor berikutnya, karena apabila itu terjadi hanya akan memberikan citra buruk bagi daerah kita yang dikenal sebagai ikon kerukunan di tanah air. Turut hadir Asisten Ekonomi dan Pembangunan Roy Ororing,Karo Perekonomian Adry Manengkey dan Karo Pembangunan Farly Kotambunan.
Demikian dilaporkan: Alex Terwin
COMMENTS