MINUT, FOKUSMANADO.COM - Ketua FNPBI Sulut, Robyantoro Hulopi mengatakan kegiatan ini mengangkat tema Membangun Kembali Semangat Perjuangan Perempuan Indonesia yang berkonsep Pendidikan Sehari Feminisme. Dengan tujuan untuk membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi perempuan dalam perjuangan rakyat pada umumnya. Selain itu mengangkat kesadaran mengenai kesetaraan politik antara laki-laki dan perempuan dalam mengambil peran di organisasi dan kehidupan sosial.
"Pendidikan feminisme (perempuan) adalah program pendidikan reguler yang ditujukan bagi anggota organisasi-organisasi massa dari berbagai sektor rakyat dan partai. Dan pendidikan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas politik perempuan baik di dalam maupun di luar organisasi," jelas Hulopi .
Lanjut Hulopi keterlibatan perempuan sangat penting dalam segala aspek dan menjadi keharusan. Baik di aspek ekonomi, politik, budaya maupun aspek lainnya. Dan sebagai wujud kepedulian penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di tujuh propinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kajian dan memperkaya pemikiran mengenai persoalan-persoalan perempuan dalan kedudukan sosialnya di tengah masyarakat," ujarnya.
Ditambahkannya penyelenggaraan kegiatan ini menaruh berbagai harapan konkrit. Diantaranya mampu membentuk kolektif-kolektif kerja yang memberi perhatian terhadap majunya gerakan perempuan. Menciptakan calon-calon pemimpin perempuan di tingkat komunitas sosial organisasi sosial dan politik. Serta membentuk organisasi perempuan secara nasional.
Demikian dilaporkan: Nanado Sandala
"Pendidikan feminisme (perempuan) adalah program pendidikan reguler yang ditujukan bagi anggota organisasi-organisasi massa dari berbagai sektor rakyat dan partai. Dan pendidikan ini dalam rangka meningkatkan kapasitas politik perempuan baik di dalam maupun di luar organisasi," jelas Hulopi .
Lanjut Hulopi keterlibatan perempuan sangat penting dalam segala aspek dan menjadi keharusan. Baik di aspek ekonomi, politik, budaya maupun aspek lainnya. Dan sebagai wujud kepedulian penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di tujuh propinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kajian dan memperkaya pemikiran mengenai persoalan-persoalan perempuan dalan kedudukan sosialnya di tengah masyarakat," ujarnya.
Ditambahkannya penyelenggaraan kegiatan ini menaruh berbagai harapan konkrit. Diantaranya mampu membentuk kolektif-kolektif kerja yang memberi perhatian terhadap majunya gerakan perempuan. Menciptakan calon-calon pemimpin perempuan di tingkat komunitas sosial organisasi sosial dan politik. Serta membentuk organisasi perempuan secara nasional.
Demikian dilaporkan: Nanado Sandala
COMMENTS