![]() |
Pelatih Paris Saint-Germain, Carlo Ancelotti (kiri) dan striker Zlatan Ibrahimovic |
"Empat hari cukup sebagai persiapan melawan Barcelona. Kami bukan Real Madrid, jadi kami tak memiliki strategi yang sama dengan mereka," tegas Ancelotti, Kamis (28/3) lalu.
Belum lama ini, Madrid memang dua kali sukses membungkam Barca. El Real berhasil mempermalukan Barca 3-1 di depan pendukungnya sendiri pada leg kedua semifinal Copa del Rey pada 26 Februari lalu. Kekalahan itu sekaligus memupuskan impian Barca melangkah ke final.
Empat hari kemudian, Madrid kembali mencundangi Barca. Blaugrana dipaksa meninggalkan Stadion Santiago Bernabeu dengan pahit kekalahan 1-2.
El Barca pun dalam kondisi siaga satu saat menghadapi PSG, sebagaimana yang disampaikan Dani Alves. Bek asal Brasil tersebut menilai Zlatan Ibrahimovic bisa menjadi momok bagi timnya pada laga nanti.
"Ibrahimovic ancaman besar bagi kami. Dia pemain luar biasa dan atlet yang tangguh. Aku bangga pernah menjadi rekan setimnya. Kami harus bekerja keras memastikan dirinya (Ibra) tak bisa mencetak gol. Kami sadar, dia pemain sangat penting yang bisa mencetak gol kapan saja. Namun, kami juga harus mewaspadai pemain lain," beber Alves, seperti dilansir Kompas.com.
Barca sendiri takkan diperkuat beberapa pilar pentingnya seperti Jordi Alba dan Pedro Rodriguez saat bertandang ke Parc des Princes. Kedua pemain tersebut absen karena dibekap.
Editor: Ferlyando Sandala