Terlihat kumu dan berlumut |
Pantauan wartawan fokus, dimana gedung yang berada dikawasan wilayah kecamatan sario itu sudah sangat terlihat kusam dan berlumut tanpa adanya perawatan, apalagi pemandangan sampah berupa bungkusan makanan dan minuman banyak berserakan dimana-mana.pasalnya disekitar gedung KONI menjadi tempat menetap gratis bagi pedagang –pedagang kecil untuk berjualan, pada hal jarak antara gedung KONI dan gedung DPR tingkat Daerah sangatlah dekat.
“Saya sudah tidak ingat lagi mulai kapan saya berjualan ditempat ini, yang jelas sejak jaman kepemimpinan Sinyo Hary Sarundayang sebagai gubernur Sulut waktu lalu saya mulai ada ditempat ini” tutur lelaki parubaya (51 thn) yang sering dipanggil Aba ini.
Menurutnya perbaikan serta perawatan gedung KONI barulah akan dilakukan pada saat ketika gedung tersebut akan dipakai dalam pergelaran tingkat olahraga nasional mau berlangsung. Pada hal dulunya keistimewaan dan keindahan serta kebersihan gedung ini sering diperhatikan saat itu, sehingga sangat jahu berbeda dengan kondisi sekarang ini.pungkasnya lagi.
Reporter : (Bee-an)
Editor : Ferlyando Sandala