![]() |
Jero Wacik ketika sambutan peresmian PLTU Amurang |
Mulai beroperasinya pembangkit listrik berkekuatan 2x25 MW ini sendiri disambut baik masyarakat setempat, karena hal ini diharapkan bisa jadi solusi untuk mengatasi persoalan pemadaman listrik yang masih sering terjadi.
“Kekurangan pasokan listrik sering dijadikan alasan oleh PLN saat ada pemadaman. Dioperasikannya PLTU ini diharapkan, persoalan tersebut bisa teratasi,” ujar Tokoh Masyarakat Minsel, Wem Baba Mononimbar.
Jero Wacik sendiri pada kesempatan tersebut, selain meresmikan PLTU Amurang, juga meresmikan enam pembangkit listrik lainnya yakni PLTU Kendari Unit 2 (10 MW), PLTP Lahendong (20), PLTMH Tomini II (2x1 MW), PLTS Miangas (85 kWp), PLTS Bunaken (335 kWp) dan PLTS Marampit (125 kWp).
Wacik dalam sambutannya pada acara turut dihadiri Wagub Sulut, DR Dj Kansil, jajaran Muspida Sulut, Bupati Minsel serta undangan lainnya mengatakan, peresmian proyek-proyek pembangkit listrik ini merupakan komitmen pemerintah dalam memenuhi kebutuhan energi listrik nasional.
“Ini juga sejalan dengan tag line Kementerian ESDM yaitu energi dan sumber daya mineral untuk kesejahteraan rakyat,” ujar Wacik.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu SE juga mendeklarasikan Minsel 3T yakni Tembus Pandang, Transparan dan Terang serta launching listrik pintar di Minsel.
Demikian dilaporkan: Tim Redaksi
COMMENTS