Muhammad Salim Lanjdar bersama Benny Ramdhani |
Brani yang datang bersama ketua PKB Kotamobagu Jusran Mokolanot terlibat pembicaraan ‘tertutup,’ dalam ruangan. Kurang lebih 1 jam kemudian, keduanya keluar menemui pendukung masing-masing yang sudah menunggu dengan penuh penasaran. Di hadapan pendukung yang berjubel hingga ke tepi jalan protokol, karena memang kediaman MSL berada di jalur jalan protokol, kedua figur itu menyampaikan statement yang mengarah pada kesediaan untuk bersatu.
“Saya akan sangat senang berpasangan dengan beliau,” ungkap MSL.
Brani pun segera membalas dengan statement yang bertendensi pada kesediaan berpasangan dengan MSL.
“Saya dan MSL tahu apa yang rakyat inginkan,” katanya singkat.
Signal bakal berduetnya MSL-Brani sebetulnya telah terbaca ketika sebelumnya MSL sempat melontarkan statement, jika dirinya berpasangan dengan Brani, kemenangan sudah di depan mata. Statement itu sendiri mengalir saat dirinya dengan Brani tidak terakomodir di PDI Perjuangan saat tahapan penjaringan.
Signal kian menguat manakala MSL mengungkapkan telah menjalin komunikasi dengan PKB, PPP dan PKS yang memiliki 4 kursi di DPRD Kotamobagu, sehingga secara otomatis bisa mengajukan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota sendiri.
Ketua PKB Kotamobagu Jusran Mokolanot pun telah menyatakan kesiapan untuk membawa MSL-Brani menuju kemenangan.
“PKB wajib memenangkan pasangan MSL-Brani,” tegas Jusran.
Jika MSL-Brani memang memperoleh konformasi resmi dari PKB, PPP dan PKS, niscaya arena Pilwako Kotamobagu akan mengalami perubahan signifikan, terutama yang berhubungan dengan kekuatan massa, sebab keduanya memiliki basis massa yang fanatik.
Demikian dilaporkan: Tim Redaksi
COMMENTS