Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe Sutarji Adipati, S.Pd |
SANGIHE, FOKUSMANADO.COM - Bertempat di MIN Beha Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe Sutarji Adipati, S.Pd yang didampingi oleh Kepala Seksi Pendidikan Islam Drs. Gabriel Bin Ahmad membuka kegiatan penyusunan soal ujian Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan Kantor Kemenag Sangihe, Selasa (5/3) sekitar pukul 09.00 Kemarin.
Dalam arahannya Adipati menyampaikan bahwa ujian akhir madrasah merupakan barometer mengukur kinerja guru selama 6 tahun sebab keberhasilan dari siswa dalam menempuh ujian akhir madrasah dengan hasil nilai kelulusan peserta didik baik, hal ini menggambarkan kinerja guru itu semakin baik. “Akan tetapi apabila hasil nilai peserta didik setelah mengikuti ujian madrasah memperolah nilai rendah bahkan tidak lulus itu mencerminkan guru dalam melaksanakan tugasnya tidak berhasil,” katanya.
Ditambahkan pula bahwa sekarang guru-guru sudah banyak tersertifikasi berarti guru- guru itu sudah memiliki predikat profesional.
“Dengan predikat sebagai guru profesional diharapkan hasil daripada nilai peserta didik itu dalam setiap mengikuti ujian Madrasah semakin baik dan ditunjang oleh perilaku atau karakter yang baik pula, tentu ini merupakan harapan dan sekaligus tantangan bagi kita bersama untuk menjadikan lembaga pendidikan sebagai agenda perubahan,” ujarnya.
Hal ini dilihat dari amanat UU no 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, peraturan pemerintah no 19 tahun 2005 tentang standar nasional pendidikan, peraturan pemerintah no 17 tahun 2010 tentang pengelolaan penyelenggaraan pendidikan, bahwa pembangunan nasional dalam bidang pendidikan adalah upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan meniningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam mewujudkan masyarakat yang maju, adil, makmur dan beradat berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945 dengan selalu untuk menjamin perluasan dan pemerataan akses, serta peningkatan mutu.
Adipati juga berterima kasih kepada kelompok kerja madrasah tingkat MI dengan agenda menyusun soal ujian madrasah, dan mengharapkan kegiatan ini dapat dilakukan dengan serius dan sungguh- sungguh serta dapat membuat soal dengan kualitas yang baik sesuai kepotensi yang sudah diajarkan.
Perlu disadari bahwa penyusunan soal yang baik sesuai kompetensi yang sudah diajarkan dan kisi- kisi yang sudah disiapkan tentunya akan merupakan alat ukur untuk dapat mengetahui hasil belajar peserta didik selama ini.
Demikian dilaporkan: Victorius Kundiman
COMMENTS