![]() |
Ayub Ali Albugis |
Ia mengharapkan, saat mereka turun ke Lapangan nanti, tidak ada menemui terjadinya pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan ujian, dan nantinya lulusan yang ada akan lebih baik dibanding dengan tahun-tahun sebelumnya baik dalam hal kualitas maupun jumlah kelulusannya.
“Saya minta khususnya sekolah swasta atau sekolah negeri, jangan sampai ada siswa yang tidak diperbolehkan ikut ujian nasional, karena uang SPP atau uang komite tidak terbayarkan.” Ujar Ayub Ali, di Gedung DPRD Sulut Rabu (3/4) lalu, dan menegaskan setiap sekolah baik swasta maupun negeri untuk dapat memperbolehkan semua siswa mengikuti ujian.
Komisi IV DPRD Sulut juga mengharapkan kelulusan itu nantinya bisa di cover oleh seluruh perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang ada di Sulut. Namun komisi IV DPRD Provinsi Sulut juga sudah memikirkan bagi anak-anak yang tidak mampu melanjutkan sekolahnya karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu, namun berprestasi yaitu dengan pengadaan beasiswa.
Tahun lalu beasiswa untuk S1 mendapat 10 juta, S2 sekitar 25 juta, dan S3 hampir 50 juta, namun itu tidak sebanding dengan animo yang tinggi dari masyarakat untuk melanjutkan studi ke S1,S2, dan S3, sehingga Komisi IV berupaya dalam penataan anggaran khusus pendidikan nanti, dapat menaikkan dua kali lipat anggaran khusus untuk Beasiswa S1, S2, dan S3 tahun ini dibanding tahun kemarin.
“Komisi IV kedepan dalam rangka penataan anggaran khusus pendidikan, kami berharap kami akan mengcover 2 kali lipat daripada tahun-tahun yang lalu, khusus untuk beasiswa S1, S2, dan S3.” Jelas Ayub Ali.
Editor: Ferlyando Sandala