![]() |
Ilustrasi PDI - P |
"Yang kami sesalkan mereka masuk ke kantor PDIP dan mengambil aksi sepihak," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Christianto di Kantor DPP PDIP.
Ia mengatakan, di satu sisi para oknum TNI itu menyerang karena diduga terkait dengan kecelakaan motor dengan seorang remaja di depan Kantor DPP PDIP. "Tadi ada motor yang bersenggolan, ternyata dan salah satu di antaranya melibatkan suatu oknum dari TNI di situ dan terjadi pertengkaran atas kecelakaan tersebut yang kebetulan terjadi di depan kantor DPP PDIP," kata Hasto.
Peristiwa itu diawali dengan adanya kecelakaan lalu lintas yang melibatkan anggota TNI dengan siswa SMA di depan SPBU dekat kantor DPP PDIP sekitar pukul 19.00 WIB. Anggota TNI itu tidak terima lalu memukuli siswa SMA tersebut.
"Awal mulanya hanya kecelakaan, orang luar anak SMA bukan di halaman parkir DPP PDIP, tapi di pom bensin sebelah. Teman-teman (petugas keamaanan kantor DPP PDIP) banyak yang misahin," ujar Petugas Bagian Dalam Sekretariat DPP PDIP Bambang yang menjadi saksi mata dalam insiden itu kepada Liputan6.com.
Karena dilerai, lanjutnya, anggota TNI itu tidak terima, lalu meninggalkan lokasi kejadian. "Tapi mereka balik lagi bawa teman-temanya, kita diserang masuk ke dalam," tuturnya.
Akibatnya, 3 orang petugas keamanan kantor DPP PDIP pun mengalami luka-luka. Mereka adalah Yatna, Priyo, dan Marlan. Priyo dipukuli dan Marlan sakit pada ulu hati, sedangkan Yatna luka pada kepala akibat tusukan sangkur.
Sumber: Liputan6
Editor: Ferlyando Sandala