BOSTON - Agen khusus FBI Richard DesLauriers, merilis gambar dan rekaman video dua tersangka yang diduga kuat terlibat dalam pemboman saat digelarnya acara Maraton Boston, Senin. Richard meminta masyarakat membantu melaporkannya bila melihat atau mengnal kedua pria tersebut.
Dua pria tersangka itu diperlihatkan di dalam video yang disiarkan, masing-masing pria tersebut mengenakan pakaian berwarna gelap dan terang.
Salah seorang dari mereka terlihat menaruh satu tas yang diduga sebagai bom yang meledak di dekat garis finis Maraton Boston.
Presiden AS Barack Obama dalam satu kesempatan diacara kegiatan untuk menghormati korban pemboman di kota Boston mengatakan dengan geram
"Kami akan menemukan kalian. Kami akan menuntut pertanggungjawaban kalian," tegas Obama yang berjanji akan menyeret mereka yang berada di balik pemboman tersebut ke pengadilan.
Dua ledakan terjadi pada Senin (15/4) sore di dekat garis finis Maraton Boston. Ledakan itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.
FBI pada hari Kamis merilis foto dan video dua pria yang diduga sebagai tersangka dalam pemboman mematikan di Boston Marathon. Mereka meminta bantuan masyarakat untuk menguak identitasnya.
Kedua orang itu difoto berjalan bersama di dekat garis finish lomba maraton sebelum ledakan terjadi, yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang lainnya. "Seseorang di luar sana tahu orang-orang ini," kata agen FBI.
Satu dari dua tersangka terlihat meninggalkan ransel di lokasi bom, FBI mengatakan. Keduanya berjalan menyusuri Boylston Street dekat garis finish dalam jarak dekat.
Pria yang diidentifikasi sebagai "Tersangka 2" terlihat menurunkan ransel di lokasi ledakan kedua "dalam beberapa menit" dari ledakan pertama, kata Agen Khusus Rick Deslauriers, kepala kantor FBI di Boston. "Pasti ada yang tahu orang-orang ini sebagai teman, tetangga, rekan kerja, atau anggota keluarga dari tersangka," kata Deslauriers. "Dan meskipun mungkin sulit, bangsa ini mengandalkan mereka untuk memberi informasi."
Ia mengingatkan bahwa laki-laki ini berkeliaran, bersenjata, dan "sangat berbahaya."
"Tidak ada yang harus mendekati mereka. Tidak ada yang harus mencoba untuk menangkap mereka kecuali penegakan hukum," katanya. Siapapun dengan informasi dimohon menelepon nomor bebas pulsa 800-CALL-FBI (800-225-5324).
Secara khusus, Deslauriers meminta bantuan dari siapa pun yang berdiri di depan restoran Forum, di mana pemboman kedua terjadi, untuk turut memberi informasi.
Tersangka 1 terlihat mengenakan baju berwarna terang dan jaket berwarna gelap dan memakai topi baseball gelap. Sedang Tersangka 2 mengenakan kaus bertudung warna terang, jaket hitam, dan topi baseball putih yang dikenakan terbalik ke belakang.
SUMBER...........
Dua pria tersangka itu diperlihatkan di dalam video yang disiarkan, masing-masing pria tersebut mengenakan pakaian berwarna gelap dan terang.
Salah seorang dari mereka terlihat menaruh satu tas yang diduga sebagai bom yang meledak di dekat garis finis Maraton Boston.
Presiden AS Barack Obama dalam satu kesempatan diacara kegiatan untuk menghormati korban pemboman di kota Boston mengatakan dengan geram
"Kami akan menemukan kalian. Kami akan menuntut pertanggungjawaban kalian," tegas Obama yang berjanji akan menyeret mereka yang berada di balik pemboman tersebut ke pengadilan.
Dua ledakan terjadi pada Senin (15/4) sore di dekat garis finis Maraton Boston. Ledakan itu menewaskan tiga orang dan melukai lebih dari 170 lainnya.

FBI pada hari Kamis merilis foto dan video dua pria yang diduga sebagai tersangka dalam pemboman mematikan di Boston Marathon. Mereka meminta bantuan masyarakat untuk menguak identitasnya.
Kedua orang itu difoto berjalan bersama di dekat garis finish lomba maraton sebelum ledakan terjadi, yang menewaskan tiga orang dan melukai sekitar 180 orang lainnya. "Seseorang di luar sana tahu orang-orang ini," kata agen FBI.
Satu dari dua tersangka terlihat meninggalkan ransel di lokasi bom, FBI mengatakan. Keduanya berjalan menyusuri Boylston Street dekat garis finish dalam jarak dekat.
Pria yang diidentifikasi sebagai "Tersangka 2" terlihat menurunkan ransel di lokasi ledakan kedua "dalam beberapa menit" dari ledakan pertama, kata Agen Khusus Rick Deslauriers, kepala kantor FBI di Boston. "Pasti ada yang tahu orang-orang ini sebagai teman, tetangga, rekan kerja, atau anggota keluarga dari tersangka," kata Deslauriers. "Dan meskipun mungkin sulit, bangsa ini mengandalkan mereka untuk memberi informasi."
Ia mengingatkan bahwa laki-laki ini berkeliaran, bersenjata, dan "sangat berbahaya."
"Tidak ada yang harus mendekati mereka. Tidak ada yang harus mencoba untuk menangkap mereka kecuali penegakan hukum," katanya. Siapapun dengan informasi dimohon menelepon nomor bebas pulsa 800-CALL-FBI (800-225-5324).
Secara khusus, Deslauriers meminta bantuan dari siapa pun yang berdiri di depan restoran Forum, di mana pemboman kedua terjadi, untuk turut memberi informasi.
Tersangka 1 terlihat mengenakan baju berwarna terang dan jaket berwarna gelap dan memakai topi baseball gelap. Sedang Tersangka 2 mengenakan kaus bertudung warna terang, jaket hitam, dan topi baseball putih yang dikenakan terbalik ke belakang.
SUMBER...........