Ilustrasi. |
MANADO - Kepala Balai Jalan dan Jembatan Nasional XI jOhny Wenur, Melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jek Rende, menjelasakan, untuk anggaran rutin pemeliharaan jalan akses Manado - Tomohon mencapai 200 Juta lebih.
“Untuk jalan akses Kota Manado-Tomohon, biaya perawatan rutin untuk pemeliharaan jalan Manado-Tomohon mencapai 200 juta lebih,”tuturnya di Manado.
Dikatakannya, setiap bulan, pihaknya melakukan perawatan jalan sekaligus pecing di area tersebut.
“Kami melakukan pecing pada setiap bulannya untuk menutupi sejumlah jalan yang berlubang, bahkan untuk drainase sendiri kami melakukan pembersian, dan pada akhir bulan kemarin, kami melakukan pengangkatan bebatuan yang menyumbat drainase,”ungkapnya.
Sementara apa yang dikataakan PPK Jek Rende tidak sesuai dengan kenyataan dilapangan. Pasalnya, sesuai dengan pemantauan, ada beberapa titik lubang yang ada di wilayah tersebut tak di perbaiki hingga memasuki bulan yang ke tiga.
Disamping itu, lokasi tersebut kini menjadi lokasi rawan kecelakanan, bahkan tiap tahunnya menelan korban jiwa, namun pihak balai sendiri tak memberikan perhatian khusus terkait masalah jalan tersebut, guna mengurangi tingkat kecelakaan yang ada.
Disisilain, sejumlah pengendara yang melintasi dan mempergunakan jalan tersebut merasa kecewa dengan hasil kinerja dari pihak Balai Jalan dan Jembatan XI, yang di nilai tak bekerja optimal untuk penanganan sejumlah proyek.
“Sudah beberapa tahun belakangan, sejumlah jalan yang menjadi tanggungjawab Balai Jalan Dan Jembatan Nasional XI, dalam kondisi rusak bahkan ada beberapa tanggul dan gorong-gorong yang ada sudah ambruk,”tandas Boy Gerungan, warga manado.
Reporter: Terwin
Editor: Ferlyando