Ilustrasi. |
Dalam siaran pers KJRI Dubai, Rabu (15/5/2013), Pangeran Dubai menyambangi paviliun Indonesia di ajang 'Arabian Travel Market 2013' yang digelar di Dubai. Pada tahun ini Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI (Kemenparenkraf). Acara ini digelar pada 6-9 Mei lalu.
Di paviliun Indonesia, Pangeran Dubai disambut Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata selaku Ketua Delegasi Indonesia, Esthy Reko Astuty. Ikut mendampingi Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri, Nia Niscaya dan Direktur Pencitraan Indonesia, Ratna Suranti.
Menurut Acting Konjen Heru, keikutsertaan Indonesia dalam pameran ini sangat penting karena ATM Dubai merupakan ajang pameran yang diperhitungkan di kawasan serta masuk dalam daftar kalender internasional.
Para pebisnis industri pariwisata yang berpartisipasi dan mengunjungi pameran ini tidak hanya berasal dari kawasan Timur Tengah dan Afrika, tetapi juga datang dari wilayah lainnya di dunia, seperti Eropa, Asia, Australia, dan Amerika Latin.
"Partisipasi Indonesia sebagai peserta merupakan langkah yang tepat untuk promosi dan perluasan pemasaran pariwisata Indonesia," jelas Heru.
Saat ini fokus promosi pariwisata Indonesia mencakup 16 destinasi yang tersebar di NTT, Sulsel, Sulut, Kalteng, dan Papua. Dan hingga Maret 2013, wisatawan asal Timur Tengah mengalami peningkatan signifikan. Ditargetkan 8,6 juta wisatawan asal Timteng akan menyambangi Indonesia.
Editor: Ferlyando