Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang. |
MANADO - Gubernur Sulut Dr. Sinyo Harry Sarundajang, di selah-selah kesibukannya dalam melayani rakyat, menyempatkan waktu untuk menggelar konferensi pers dengan para wartawan yang ngepos di lingkungan Pemprov Sulut. Kegiatan yang berlangsung di ruang rapat Asisten Ekonomi Pembangunan, Selasa (14/5), turut dihadiri Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Sekprov Ir. Siswa R Mokodongan.
Dalam konferensi pers tersebut Sarundajang telah menjelaskan, program dan kebijakan pemprov sulut yang dilalui lewat tiga alur pembangunan yaitu lewat dana APBD, APBN dan alur MP3Ei, terkait dengan mega proyek yang akan dibangun di daerah ini, seperti Jalan Tol Manado-Bitung dengan biaya kurang lebih 4 triliun rupiah, dengan bantuan tahap pertama dari pemerintah pusat sebesar 2 triliun rupiah.
Nantinya pelaksanaan ditender pada bulan Oktober 2013 mendatang, dimulai dari Manado hingga Airmadidi serta peletakan batu pertama awal Januari 2014, jelas mantan Irjen Depdagri, termasuk pembangunan pengembangan pelabuhan bitung telah memenuhi syarat menjadi pelabuhan peti kemas menuju internasional Hub Port, serta kawasan ekonomji khusus (KEK) bitung, sejak awal telah masuk dalam list proyek MP3Ei.
Sedangkan proyek-proyek penunjang lainnya seperti infrastruktur jalan, jembatan, irigasi, pelabuhan ferry dan pelabuhan umum yang tersebar di wilayah Provinsi Sulut, pengembangan pertanian, peternakan dan perikanan telah dimasukan dalam proyek APBN. Kesempatan itu pula Sarundajang juga telah menyampaikan usulan "New Initiative" inisiatif baru yang disampaikan pada rakor MP3Ei lalu, diantaranya pembangunan pabrik baja di Pulau Bangka dan pabrik semen di lima Kabupaten yaitu Minsel, Mitra, Boltim, Bolmong dan Bolmut di Sulut dalam skala besar.
Percepatan pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi di bolmong, penambahan pelabuhan di tiga Kabupaten Kepulauan termasuk pembangunan SPBU di calon provinsi nusa utara tersebut, perpanjangan Run Way Bandara Sam Ratulangi dari 2650 M menjadi 3000 M, dalam rangka mengantisipasi terbangunnya Hub Internasional Airport, pembangunan kampus baru Unsrat di Pandu dan Wori.
"Pembangunan Bendung Multipurpose Kuwil yang diperlukan untuk kebutuhan air bersih bagi warga Minahasa, Bitung, Minut dan Manado, juga bermanfaat sebagai tempat rekreasi dan untuk pengendalian banjir di Kota Manado, serta pembangunan Kereta Api Bitung-Manado tahap pertama dalam rangka menunjang konektivitas Trans Sulawesi," ujar Gubernur seraya menambahkan, Semua mega proyek yang akan di bangun di sulut ini, semata-mata demi untuk kemakmuran rakyat, kita juga.
"Untuk itu diharapkan wartawan sebagai penyambung lidah pemerinta kiranya mampu menyajikan berita-berita yang lebih akurat, sehingga bisa berdampak positif kepada masyarakat,"tandasnya.
Reporter: Terwin
Editor: Ferlyando