![]() |
Jembatan Soekarno |
MANADO - Sungguh ironis ketika dengan master plan pembangun jembatan layang dengan nama jembatan soekarno merupakan jembatan satu-satunya yang termegah di Sulut dengan menelan biaya ratusan miliaran kini hanya jadi gambaran kusam yang merusak mata.
Jembatan penghubung antara pelabuhan manado dan sindulang 1 yang notabane untuk mengatasi macet malah hanya menjadi penghalang jalan dan sumber polusi udara sejak 2008.
Tak pelak para pengguna jalan terus mengeluarkan sindiran dan keluhan terkait pembangunan yang tak kunjung usai.
Pernyataan Menteri Pekerjaan Umum pun sungguh mengejutkan. "Dianggarkan tahun depan ya, sekitar bulan September," ujarnya.
Yang mengherankan lagi, ketika dalam Rapat Paripurna DPRD Sulut, terkait dengan penyampaian /penyerahan rekomendasi Pansus LKPJ 2012 kepada Gubernur Sulut Sinyo Hari Sarundajang.
Dimana dalam kesempatan tersebut SHS memaparkan bahwa mega proyek akan segera dilaksanakan yaitu pembangunan jalan tol manado-bitung. Masyarakatpun bingung dengan rencana yang sangat baik namun tidak diimbangi dengan hasil yang nyata.
Bahkan Ketua DPRD Sulut, Meiva Salindeho Lintang saat ditanyai wartawan terkait pelaksanaan pembangunan jembatan soekarno dalam jumpa pers, Selasa 7 Mei 2013 memberikan sindirian.
"Kalau tidak selesai lebih baik ganti nama saja. Mungkin dengan nama lain jembatan tersebut cepat tuntas," ucapnya singkat sambil tersenyum.
Editor: Ferlyando