Singapura diselimuti kabut asap dari hasil pembakaran hutan dan lahan di Sumatra. |
Pembakaran hutan secara liar dan lahan lainnya di Sumatera, di sebelah barat Semenanjung Malaysia dan Singapura, guna membersihkan lahan perkebunan kelapa sawit telah menjadi masalah kronis selama musim kemarau Juni-September.
Kabut asap yang disebabkan oleh kebakaran di Provinsi Riau di Sumatera itu juga telah menyelimuti Singapura, tetapi kualitas udara di negara kota itu mengalami perbaikan selama akhir pekan setelah sempat mencapai level yang berbahaya.
"Perdana Menteri Najib Razak telah sepakat untuk mendeklarasikan status darurat di Muar dan Ledang yang segera berlaku," kata Menteri Sumber Daya Alam dan Lingkungan Malaysia, G Palanivel, dalam sebuah posting di Facebook.
Palanivel mengatakan, indeks polusi udara di dua kabupaten itu telah melampaui level 750. Level di atas 300 menunjukkan kondisi udara dengan kadar polutan berbahaya.
Para pejabat Indonesia telah menuding sejumlah perusahaan yang berbasis di Malaysia dan Singapura sebagai pihak yang mungkin bertanggung jawab. Perusahaan Malaysia, Sime Darby, dan perusahaan Singapura, Wilmar Grup, telah menyangkal tuduhan itu.
Sumber: ikc
Editor: Ferlyando
COMMENTS