Inilah Deretan Legislator Sulut yang Gagal di Pilkada

Kantor DPRD Sulut. 

MANADO - Keinginan para wakil rakyat di DPRD Sulut untuk mencalonkan diri sebagai top Eksekutif merupakan hak pribadi mereka, kendati hasrat tersebut sering kali pupus dalam pertarungan.

Baru-baru ini, personil Komisi I bidang Pemerintahan dan Hukum DPRD Sulut, Hi Farid Lauma bakal menambah koleksi Legislator Sulut yang gagal di Pemilukada Kabupaten/Kota. Pasangan calon wakil bupati, Hamdan Datunsolang tinggal menunggu gugatan di MK apakah diterima atau tidak berkas mereka, ataukan diterima antara hasil kalah atau menang, gugatan itu karena pasangan tersebut kalah dan harus mengakui keperkasaan pasangan Depri Pontoh-Suryansah di Pemilukada Bolmut.

Sebelum Lauma, terdapat sejumlah anggota DPRD Sulut yang gagal di Pemilukada dan harus melanjutkan tugas sebagai wakil rakyat. Diantaranya, Tonny Daud Kaunang gagal di Pemilukada Tomohon, Femmy Mamudi, gagal di Pemilukada Sangihe, Steven Kandouw gagal di Pemiluakada Minahasa, Drs Syachrial Damopolii gagal di Pemilukada Kotamobagu, serta Benny Ramdhani gagal di Pemilukada Kotamobagu.

Sedangkan, Denny CP Tindas yang gagal di Pemilukada Sitaro, terlebih dahulu mundur dari DPRD Sulut karena harus pindah menjadi wakil rakyat di DPRD Sitaro. Mereka inilah sederetan wakil rakyat periode 2004-2009 yang gagal alias kalah bertarung di Pemilukada.

Beralih ke periode 2009-2014, terdapat pula beberapa wakil rakyat yang harus mengakui kegagalan ketika bertarung di Pemilukada, yakni Netty Agnes Pantouw gagal di Pemilukada Minut, Hi Soenardi Soemantah gagal di Pemilukada Bolsel, Felly Runtuwene gagal di Pemilukada Minsel.

Ironisnya, hingga saat ini belum ada wakil rakyat di DPRD Sulut yang dapat memecahkan rekor Telly Tjanggulung (T2), yang sukses memenangkan Pemilukada Kabupaten Mitra 2008 silam. T2 terpilih sebagai Bupati Mitra waktu itu, ketika dirinya masih tercatat sebagai wakil rakyat di DPRD Sulut periode 2004-2009.

Saat ini masih terdapat anggota DPRD Sulut yang akan bertarung untuk merebut top eksekutif di Kabupaten Mitra yakni yakni James Sumendapd,SH personil Komisi III. Jika dalam pertarungan di Pemilukada Mitra, James Sumendap politisi PDIP itu dapat mengalahkan jagoan Golkar yakni Telly Tjanggulung, maka James Sumendap satu-satunya wakil rakyat di DPRD Sulut yang dapat memecahkan rekor T2.

Apalagi, di Pilkada Mitra mendatang, James Sumendap diusung PDIP, akan bertarung dengan Telly Tjanggulung yang diusung oleh Partai Golkar.

Menurut, pengamat politik dan pemerintahan Sulut, Taufik Tumbelaka, Minggu (9/6/2013), keinginan wakil rakyat untuk beralih merebut top eksekutif sangat positif. Akan tetapi, berkaca dari pengalaman para legislator sering kalah, hanya T2 saja yang pernah mengukir prestasi menang di Pemilukada.

“Memang sangat positif jika wakil rakyat ingin beralih menjadi eksekutif. Akan tetapi, jika dilihat dari pengalaman para wakil rakyat sering gagal di Pemilukada. Harus disadari bahwa kultur pemilihan di Pemilukada dan Caleg jauh berbeda. Hal ini yang sepertinya tidak dipahami, oleh para anggota dewan, sebab mereka hanya berpikir telah memiliki basis massa, tapi ketika terjun ke arena pemilukada sering gagal,” jelas Tumbelaka, seraya menambahkan James Sumendap diprediksi dapat memecahkan rekor T2.



Penulis: Ferlyando