Ilustrasi Monumen di Sitaro. |
Hal yang tidak terpuji tersebut membuat Tamudia geram dan mengecam keras aksi‘nakal’ dari oknum bersangkutan.
“Memang sudah lama kami pantau, ada banyak anggaran pendidikan yang tidak direalisasikan, serta ada beberapa gedung yang pembangunannya tak selesai dibangun padahal sudah dialokasikan dananya,” beber Djibton baru-baru.
Sekretaris DPC PDIP Sitaro itu berang dengan perbuatan oknum Kepsek ini, yang dinilai tak becus dalam menjalankan tanggung jawabnya bahkan terkesan koruptif.
“Karena bukan cuma anggaran pendidikan diduga tak jelas dananya, bahkan jumlah siswa dikerat uangnya lewat pungutan yang diterapkan setiap bulan,” katanya.
Sementara itu, Kadis Dikpora Sitaro Dra SW Katiandagho saat dikonfirmasi tak menapik adanya dugaan korupsi tersebut. Dia mengakui yang bersangkutan sudah banyak kali diperingatkan agar secepatnya melakukan realisasi pembangunan, namun oknum Kepsek ini hanya menebar janji tanpa berbuat.
“Kami sudah memperingatkannya, namun pembangunannya tetap tak dilakukan,” ucap Katiandagho.
Dia menjelaskan, saat dana dikucurkan dari pusat ke masing-masing sekolah, Kepsek tak berkoordinasi dengan Dikpora.
“Tak ada pemberitahuan ke pihak Dikpora,” tutup Katiandagho.
Sumber: bmc
Editor: Ferlyando
COMMENTS