![]() |
Sherpa Manembu. |
“Ingat, Golkar tak kenal dengan istilah Musdalub. Jika ada desakan untuk digelarnya Musdalub, itu hanyalah keinginan sesaat dari oknum-oknum yang tidak lagi sepaham dengan kepemimpinan SVR selaku Ketua DPD I PG Sulut. Mereka itu hanya menginginkan jabatan tanpa memikirkan bagaimana membesarkan kembali PG di bumi nyiur melambai,” ujar Manembu kepada wartawan, Selasa (25/6/2013) diruang kerjanya.
Bahkan dirinya menyebutkan bahwa politik jangan disamakan dengan militer.
“Kalau di militer, jika anak buah membuat kesalahan maka yang harus bertanggung jawab adalah pimpinannya. Nah, berbeda dengan politik, kalau anak buah melakukan kesalahan bukan berarti pimpinan yang bertangung jawab, tapi anak buah itulah yang harus berpikir kenapa bisa terjadi kesalahan,” tukasnya.
Harus sadari pula, kata politisi gaek PG ini, dalam pertandingan tidak mungkin harus dua orang yang menang, tentunya hanya satu orang.
“Ini hanya persoalan waktu saja. Ibarat pertandingan saat ini Golkar yang kalah, tapi berikutnya pasti Golkar akan menjadi sang juara,” sebutnya dengan wajah senyum, sembari menambahkan, jika ada keinginan untuk melaksanakan Musdalub, sebaiknya jangan bermimpi.
Reporter: Terwin
Editor: Ferlyando
COMMENTS