Teddy Himawan. |
Dengan begitu, penempatan personil di daerah dan perbatasan Sulut, hanya ditempatkan satu orang saja sebagai perwakilanya. Hal ini diakui oleh Kepala Bea dan Cukai Manado, Teddy Himawan, Senin (11/11).
"Jumlah personil kami hanya 35 orang atau masih sangat kurang, "sebut Himawan kepada wartawan, dengan membeberkan hanya empat petugas yang ditempatkan di Miangas, Tahuna, Marore dan Lirung, sehingga jumlah personil yang siap di Manado hanya 31 orang saja. Meski mengakui kurang, kinerja dari personil yang dipimpinnya tidak saja menyurutkan semangat kerja mereka setiap harinya, keluar barang melewati Bandara Sam Ratulangi dan beberapa Pelabuhan laut di daerah ini.
"Kami secara rutin berkoordinasi dengan instansi terkait, termasuk BNN, pihak kepolisian, Perum Angkasa Pura (PAP) dan instansi lainnya, "beber Himawan yang didampingi Wahyu Anggara dan Anthon Arsiad.
Selanjutnya pejabat yang meengaku baru 10 bulan bertugas didaerah ini, membeberkan kiat-kiat petugas bea dan cukai dalam melakukan tugas mereka setiap harinya. "Setiap penumpangf dan luar negeri, kami pantau dengan ketat berdasarkan analisa dan informasi yang diterima maupun yang telah disebarkan oleh instansi lainnya.
Jika ada yang mencurigai, kami tidak segan-segan membokar ataupun memeriksa penumpang domestik yang kembali ke daerah ini sehingga seringkali banyak mendapat complain, " pungkas Hilmawan, sekaligus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak coba-coba menyeludupkan ataupun berusaha memasukan barang-barang yang illegal ke daerah ini, melalui Bandara atau pun pelabuhan laut.(ts)
COMMENTS