![]() |
Edwin Lontoh. |
Menurutnya, beberapa bulan yang lalu, Komisi III selaku mitra kerja telah memanggil hearing pihak PLN untuk mejelaskan serta mempertanggungjawabkan pemadaman yang sering dilakukan. Dan dari hasil hearing, PLN sendiri telah meyatakan dan berjanji tidak akan melakukan pemadaman lagi, karena pasokan listrik telah memenuhi kuota dalam rangka pemenuhan kebutuhan listrik bagi masyarakat. Tapi sayangnya hal yang sama terjadi lagi, bahkan semakin menjadi-jadi, dengan pemadaman dimana-mana.
“Kami selaku mitra kerja sangat prihatin dengan permasalahan ini. Sebab yang terjadi sekarang tidak sesuai dengan statemen yang mereka berikan,” ungkapnya saat ditemui di ruangannya.
Lanjutnya, pihaknya akan kembali memanggil PLN untuk mengetahui apa lagi yang sedang terjadi saat ini secara jelas dan pasti. Mungkin ada pemasangan atau pergantian alat dan terjadi kesalahan, sehingga kami serta masyarakat perlu mengetahui hal tersebut.
“Kabarnya ada pengerjaan yang dilakukan. Dan dari informasi yang didapat, pekerjaan dari pihak ke tiga yang tidak benar. Sehingga kita perlu tau apakah yang mengerjakan itu professional atau tidak. Dan masalah ini kapan bisa diselesaikan. Karena sudah banyak peralatan rumah tangga yang sudah rusak karena pemadaman ini. Kalau tidak bertabrakan dengan pembahasan KUA-PPAS, minggu depan akan kami hearing,” pungkasnya. (Red)
COMMENTS