TONDANO - Arahan keterbukaan dalam menyikapi dan mengantisipasi aktivitas politik, yang di kemukakan oleh Wakil Bupati Minahasa, Ivan Sarundajang (IvanSa), ternyata efektiv membekali sejumlah Hukum Tua (Kumtua) yang sering salah tingkah, ketika wilayahnya di kunjungi oleh calon-calon Anggota Legislativ (Caleg).
Ditanyakan Fokus Manado kepada sejumlah Kumtua di sela-sela acara Jambore Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Minahasa belum lama ini. Menurut mereka, IvanSa memiliki kepekaan politik yang cepat, sehingga mampu membaca keadaan dan pikiran Hukum Tua yang membawahi masyarakat yang multi pilihan dan warna.
“Pak Wakil Bupati seperti mengerti dengan posisi kami di antara warga yang berbeda pilihan dan latar belakang politik. Beliau sarankan untuk harus menunjukkan sikap yang cerdas. Para Caleg yang berkunjung, katanya harus di layani dan sama sekali tidak boleh tunjukkan sikap penolakan,” ungkap Kumtua Desa Warembungan, Alex Wongkar.
Dengan itu, kata dia, selain sekaligus makin memahami betapa tingginya tingkat kebijakan IvanSa, dirinya otomatis legah dari kekhawatiran di lapor tak loyal pada rel politik atasan.
“Jadi ndak serba salah lagi ketika ada Caleg yang datang. Memang saya yakin, pak Bupati dan Wakil Bupati tidak akan pernah berpikir membatasi apalagi menganjurkan menjauhi Caleg-caleg partai lain. Tapi dengan penegasan pak Wabub ini, kita makin di legakan,” ujar Kumtua Kali Selatan, R. Tangkuman.
“Tapi jangan lupa, beliau tamdaskam, harus konsisten pada keyakinan dan pilihan politik pribadi. Artinya, boleh bersikap terbuka, tapi di balik itu ingat dengan basic pilihan kita dan jangan sampai terpengaruh oleh kuatnya imimng-iming Caleg tertentu,: sergah Kumtua Kumu, Lodewik AR.
Di ketahui, wejangan-wejangan sikap terbuka itu, kembali di sampaikan IvanSa di hadapan sejumlah Kumtua, dalam kunjungan kerja di Kecamatan Pineleng, belum lama ini. Tidak cuma berhenti di situ, putra sulung Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tersebut, selanjutnya menegaskannya kepada anggota-anggota Karang Taruna Minahasa yang menghadiri acara Bulan Bakti Karang Taruna, di SMP N. II Pineleng.
“Tahun depan kita semua sudah tahu, perhatian akan tertuju pada Pemilihan Umum Legislativ di bulan April 2014. Tunjukkan sikap yang baik kepada semua peserta Pemilu termasuk Caleg. Tapi Karang Taruna Minahasa, hendaknya tidak terlibat dalam politik praktis. Dalam menjalankan kehidupan demokrasi, usahakanlah untuk memberi kebebasan kepada seluruh anggota dalam menentukan pilihannya. Dengan demikian, melalui Karang Taruna, dapat menghasilkan contoh yang baik dalam berdemokrasi,” tukas IvanSa.
Ditanyakan Fokus Manado kepada sejumlah Kumtua di sela-sela acara Jambore Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (PNPM-MPd) Minahasa belum lama ini. Menurut mereka, IvanSa memiliki kepekaan politik yang cepat, sehingga mampu membaca keadaan dan pikiran Hukum Tua yang membawahi masyarakat yang multi pilihan dan warna.
“Pak Wakil Bupati seperti mengerti dengan posisi kami di antara warga yang berbeda pilihan dan latar belakang politik. Beliau sarankan untuk harus menunjukkan sikap yang cerdas. Para Caleg yang berkunjung, katanya harus di layani dan sama sekali tidak boleh tunjukkan sikap penolakan,” ungkap Kumtua Desa Warembungan, Alex Wongkar.
Dengan itu, kata dia, selain sekaligus makin memahami betapa tingginya tingkat kebijakan IvanSa, dirinya otomatis legah dari kekhawatiran di lapor tak loyal pada rel politik atasan.
“Jadi ndak serba salah lagi ketika ada Caleg yang datang. Memang saya yakin, pak Bupati dan Wakil Bupati tidak akan pernah berpikir membatasi apalagi menganjurkan menjauhi Caleg-caleg partai lain. Tapi dengan penegasan pak Wabub ini, kita makin di legakan,” ujar Kumtua Kali Selatan, R. Tangkuman.
“Tapi jangan lupa, beliau tamdaskam, harus konsisten pada keyakinan dan pilihan politik pribadi. Artinya, boleh bersikap terbuka, tapi di balik itu ingat dengan basic pilihan kita dan jangan sampai terpengaruh oleh kuatnya imimng-iming Caleg tertentu,: sergah Kumtua Kumu, Lodewik AR.
Di ketahui, wejangan-wejangan sikap terbuka itu, kembali di sampaikan IvanSa di hadapan sejumlah Kumtua, dalam kunjungan kerja di Kecamatan Pineleng, belum lama ini. Tidak cuma berhenti di situ, putra sulung Gubernur Sulawesi Utara, Sinyo Harry Sarundajang (SHS) tersebut, selanjutnya menegaskannya kepada anggota-anggota Karang Taruna Minahasa yang menghadiri acara Bulan Bakti Karang Taruna, di SMP N. II Pineleng.
“Tahun depan kita semua sudah tahu, perhatian akan tertuju pada Pemilihan Umum Legislativ di bulan April 2014. Tunjukkan sikap yang baik kepada semua peserta Pemilu termasuk Caleg. Tapi Karang Taruna Minahasa, hendaknya tidak terlibat dalam politik praktis. Dalam menjalankan kehidupan demokrasi, usahakanlah untuk memberi kebebasan kepada seluruh anggota dalam menentukan pilihannya. Dengan demikian, melalui Karang Taruna, dapat menghasilkan contoh yang baik dalam berdemokrasi,” tukas IvanSa.
COMMENTS