![]() |
Aktifis Partai Gerindra Sulut, Benny Frans Tenda. |
Menurutnya, Banjir dan longsor yang terjadi di Kota Manado bukan sepenuhnya akibat alam, tapi sebagian juga akibat Sampah - sampah sehingga mengakibatkan saluran air tersedat.
"Saya harapkan agar warga menyadari untuk membuang sampah pada tempatnya,"ujar Calon Anggota DPRD Sulut dari partai Gerindra itu.
Disisi lain lanjut Tenda, Infrstuktur dan irigasi juga mengakibatkan banjir. Untuk itu Pmerintah dapat melakukan pembenahan.
"Banyak yang butuh dibenahi, yaitu Irigasi. Pembuatan irigasi atau saluran air di setiap selokan sangat kecil sehingga tidak dapat menampung semua air ketika hujan lebat tiba. Untuk itu Pemerintah dapat melakukan pembenahan,"pungkas Aktifis Partai Gerindra Sulut itu. .
Sebelumnya hal itu diakui juga oleh Wakil Walikota Manado Harley AB Mangindaan, bahwa tingkat kesadaran warga untuk membuang sampah pada tempatnya belum ada. Buktinya saat banjir bandang yang terjadi rabu (15/1/2014) di kota Manado, dimana sampah yang terbawa banjir sangat banyak.
"Sampah yang timbul pasca banjir menunjukan jika kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan belum benar-benar baik atau masih kurang,"Terang Mangindaan.
Memang tidak semua sampah yang terbawa banjir tersebut adalah sampah milik warga Manado, karena ada juga banjir kiriman sehingga banyak sampah terikut dengan banjir tersebut, namun ada baiknya kesadaran membuang sampah bagi warga harus lebih disiplin lagi.
"Dampak membuang sampah sembarangan sudah kita rasakan sekarang. Bahwa dampaknya sangat buruk sekali, nyawa serta harta yang jadi taruhannya.untuk itu kesadaran membuang sampah sembarangan, harus lebih di tingkatkan." Tandas Mangindaan yang dikenal dekat dengan warganya ini.(Red)
COMMENTS