Adu Kekuatan Real Madrid 2002 Versus Real Madrid 2014

Real Madrid. 
FokusManado - Tatkala Fernando Hierro mengangkat trofi Liga Champions pada 2002, rasanya tak ada yang mengira RealMadrid harus menanti hingga 12 tahun lamanya sebelum kembali ke final.

Kemenangan 2-1 atas Bayer Leverkusen di Hampden Park saat itu menjadi ajang unjuk talenta sejumlah pemain terhebat era tersebut, dengan nama-nama seperti Zinedine Zidane, Roberto Carlos, dan Raul berandil dalam kesuksesan El Real. Kalau mampu menyusul jejak para pemain ini mempersembahkan gelar juara Eropa buat sang raksasa Spanyol, maka penggawa-penggawa dalam skuat terkini semacam Cristiano Ronaldo, Gareth Bale, Karim Benzema, dan Sergio Ramos juga pantas mendapat sanjungan setinggi langit.

Tapi siapa yang terkuat di antara kedua generasi ini? Tim 2001/02 asuhan Vicente Del Bosque atau pasukan 2013/14 pimpinan Carlo Ancelotti? Terlepas dari catatan finis ketiga di La Liga, kedua tim sama-sama sukses menembus final Liga Champions, namun siapa lebih unggul?

Di bawah ini Goal mengomparasikan starting XI terkuat kedua tim versi masing-masing pelatih. Performa yang dievaluasi hanya pada musim di mana mereka menembus final Liga Champions, bukan karier mereka secara keseluruhan. Simak!

IKER CASILLAS 2001/02 v IKER CASILLAS 2013/14

Terdapat kesamaan buat Casillas musim ini dan 12 tahun silam, yaitu dia bukan pilihan reguler di bawah mistar Madrid. Meski telah menunjukkan potensi sebagai kiper hebat, Casillas muda masih dilanda inkonsistensi performa pada 2002. Namun ia memanfaatkan dengan baik cederanya Cesar Sanchez di paruh kedua laga final. Rangkaian penyelamatan vitalnya turut berperan penting memastikan kemenangan Madrid atas Leverkusen, dan setelahnya ia tak tergeser dari posisi nomor satu hingga lebih dari sedekade ke depan. Musim ini jatah penampilan Casillas terbatas hanya di ajang piala, namun performa hebat di final nanti hampir pasti bakal membawanya merebut kembali status portiere utama dari tangan Diego Lopez. Meski tidak segesit dulu, Casillas musim ini yang jauh lebih berpengalaman sedikit lebih unggul dalam head-to-head dengan dirinya 12 tahun silam.
0Pemenang: CASILLAS 2013/141

MICHEL SALGADO v DANI CARVAJAL

Setiap generasi tim Madrid nyaris selalu bermain ofensif, dan ini terefleksi pula dari pilihan mereka untuk posisi full-back. Di aspek defensif Michel Salgado maupun Dani Carvajal mungkin tidak termasuk kategori yang terbaik, tapi keduanya punya naluri menyerang yang tak perlu disangsikan. Carvajal mungkin lebih baik dalam penempatan posisi tanpa bola, tapi Salgado dikenal sebagai pemain berstamina tinggi yang seakan tak pernah kehabisan energi untuk naik-turun menyisir tepi kanan lapangan sepanjang laga. Kualitasnya untuk melakukan overlap buat menyokong Luis Figo, lalu David Beckahm, menjadikannya salah satu full-back terbaik dunia di awal abad 21 dan pada 2002 dia menanjak menuju performa puncaknya.

1Pemenang: SALGADO1

FERNANDO HIERRO v PEPE

Fernando Hierro adalah salah satu bek terbaik yang pernah membela Real Madrid. Jiwa kepemimpinannya menjadi teladan untuk pemain-pemain seperti Raul dan Casillas, kemampuannya membaca permainan krusial dalam rengkuhan tiga trofi Liga Champions untuk Madrid setelah sempat dilanda paceklik selama 32 tahun, dan performanya pada 2002 adalah salah satu yang terhebat sepanjang kariernya. Dengan rekan-rekannya kebanyakan bertipe ofensif, peran Hierro terasa semakin penting buat Madrid. Setali tiga uang, Pepe juga mengemban tugas tidak mudah untuk menjaga lini belakang di tengah insting menyerang tingkat tinggi dari Ronaldo, Benzema, Di Maria, dkk, tapi bisa dibilang musim ini Pepe menyajikan salah satu performa terbaik dalam kariernya bersama Madrid. Tapi ia masih jauh apabila dibandingkan dengan Hierro.
2Pemenang: HIERRO1

IVAN HELGUERA v SERGIO RAMOS

Rekor Ivan Helguera dengan Real Madrid fenomenal. Sama hebatnya sebagai bek tengah ataupun gelandang, eks penggawa Espanyol ini menunaikan perannya dengan efektif, dan membantu Madrid meraup total sembilan gelar, termasuk dua Liga Champions. Seperti Hierro, ia menunjukkan performa terbaik pada kampanye 2001/02, dengan rentetan penampilan kokohnya di jantung pertahanan membungkam anggapan orang-orang bahwa ia lebih nyaman bermain di lini tengah. Sergio Ramos juga kuat dalam bertahan, plus beberapa kali memamerkan ketajaman dengan menjebol gawang lawan, contohnya dengan dua gol ke gawang Bayern Munich di semi-final, namun Ramos masih kelihatan rentan di beberapa kesempatan dan kadangkala ceroboh di momen-momen penting. Ini membuat Helguera sedikit lebih unggul dalam head-to-head dengan Ramos.
3Pemenang: HELGUERA1

ROBERTO CARLOS v MARCELO

Brasil sudah lama dikenal sebagai produsen bek-bek sayap terbaik dunia, namun kualitasnya agak turun sejak era Roberto Carlos. Eks Internazionale ini merupakan salah satu Galactico perdana yang mendarat di Santiago Bernabeu, dan 2002 pantas dikategorikan sebagai musim terbaiknya. Hanya enam pekan setelah mengangkat trofi Liga Champions, dia juga menjadi kampiun dunia bersama Brasil. Di sisi lain, Marcelo belum mampu menunjukkan talenta istimewanya secara konsisten seperti yang dilakukan Carlos. Dan, sementara Carlos jarang alpa mengkover sisi kiri pertahanan -- terlepas dari kegemarannya untuk melakukan overlap -- Marcelo masih cukup sering meninggalkan lubang di belakang.
4Pemenang: ROBERTO CARLOS1

CLAUDE MAKELELE v XABI ALONSO

Menyusul perombakan skuat pada musim panas 2003, dengan kapten Fernando Hierro dan pelatih Vicente Del Bosque dipersilakan pergi, kebanyakan orang di intern Real Madrid lebih menyesalkan dijualnya Claude Makelele. Kuat dalam perannya sebagai pelindung lini belakang di tengah berjubelnya Galactico bernaluri sangat ofensif, tak bisa dimungkiri bahwa jangkar Prancis ini adalah salah satu penggawa kunci dalam sukses Madrid pada 2002. Namun demikian, Xabi Alonso musim ini memainkan peran tak kalah vital dibandingkan Makelele 12 tahun silam. Bintang internasional Spanyol itu tampil fenomenal di jantung lini tengah dan tak berlebihan kalau mengatakan ia bakal meninggalkan lubang lebih besar ketimbang Makelele saat tiba waktunya untuk pergi -- atau gantung sepatu. Absensi Alonso pada laga final nanti menjadi keuntungan untuk Atletico.
4Pemenang: ALONSO2

LUIS FIGO v LUKA MODRIC

Pembelian Luis Figo membuat Real Madrid kehilangan €60 juta, juga merusak hubungan diplomatis mereka dengan Barcelona, tapi transfer ini adalah salah satu yang terbaik sepanjang sejarah Los Blancos. Selama berseragam Madrid tempat Figo dalam line-up hampir tak pernah tergeser, dan pada 2001/02 ia memberikan kontribusi vital lewat koneksi memikat dengan Raul dan Fernando Morientes berkat kecepatan, kekuatan, serta kemampuan olah bola sensasional. Meski Luka Modric memainkan peran berbeda, dia juga menghasilkan impak signifikan setelah digaet dari Tottenham Hotspur, mendampingi Xabi Alonso sebagai komponen tak tergantikan di sektor tengah. Modric berpeluang membuktikan dirinya sebagai salah rekrutan terpenting Madrid di era terkini, namun ia bakal sulit menandingi efek kedatangan Figo.
5Pemenang: FIGO2

SANTI SOLARI v ANGEL DI MARIA

Santiago "Santi" Solari adalah salah  satu pemain paling 'underrated' dalam skuat Real Madrid 2002. Meski Zidane, Figo, Raul, dan Roberto Carlos lebih banyak menghiasi headline, nama-nama seperti Solari, Morientes, Helguera, dan Steve McManaman juga memainkan peran tak kalah vitalnya di dalam maupun luar lapangan. Tapi di laga final melawan Leverkusen Solari mematenkan tempat dalam starting eleven mengungguli mereka yang biasanya lebih dikedepankan seperti McManaman, Guti, Geremi, Flavio Conceicao, atau Savio. Di sisi lain, Di Maria sukses mempertahankan tempat dalam tim inti skuat Carlo Ancelotti berkat performa impresifnya sebagai winger maupun sebagai gelandang serang yang bermain lebih ke tengah. Ini sekaligus membuktikan pandangan sebagian besar pihak yang memprediksinya bakal tersingkir menyusul kehadiran Gareth Bale keliru.
5Pemenang: DI MARIA3

ZINEDINE ZIDANE v GARETH BALE

Dalam sebuah tim yang dijejali Galacticos, Zinedine Zidane, tak usah disangsikan lagi, adalah yang terbaik. Diakuisisi dengan rekor transfer termahal dunia seharga €70 juta dari Juventus pada musim panas 2001, impak kedatangan Zizou instan. Ia langsung menjelma menjadi figur kunci dalam langkah Madrid merajai Eropa, puncaknya adalah tembakan voli spektakulernya ke gawang Leverkusen untuk menentukan kemenangan El Real dalam final di Glasgow. Gareth Bale juga datang dengan rekor transfer termahal sejagat, dan langsung tampil menawan dalam membantu Madrid menembus final Liga Champions, serta menyegel trofi Copa del Rey lewat gol solo sensasional melawan Barcelona. Namun bahkan Bale sendiri akan mengakui bahwa ia mengemban misi luar biasa sulit untuk menyetarakan level performa sang legenda Prancis.
6Pemenang: ZIDANE3

RAUL v CRISTIANO RONALDO

Raja Spanyol kontra Raja Portugal. Dua pemain ikonik dengan nomor punggung tujuh saling berhadapan. Seorang pemain dengan naluri tinggi mencetak gol versus finisher yang tak kalah mengagumkan. Raul adalah ikon klub yang membawa Madrid mendulang tiga trofi Liga Champions, sementara Ronaldo telah mengumpulkan dua Ballon d'Or dalam upaya menandingi pendahulunya. Namun, meski Raul telah melewati Alfredo Di Stefano di puncak daftar pencetak gol terbanyak klub, rasanya hanya masalah waktu sebelum Ronaldo mengambil alih tempatnya sebagai topskor abadi Los Blancos. Berkat rekor spektakulernya dalam memproduksi gol, sang megabintang Portugal kami nyatakan lebih unggul dalam head-to-head antardua legenda ini. Sementara Raul mengemas 29 gol dalam 55 penampilan pada 2001/02, termasuk enam gol dalam 12 aksi di Liga Champions, Ronaldo sudah mengoleksi 50 gol dalam 46 laga, termasuk rekor 16 gol dalam semusim di panggung Eropa -- angka yang masih bisa bertambah nanti malam.
6Pemenang: RONALDO4

FERNANDO MORIENTES v KARIM BENZEMA

Apabila ada imbas negatif dari kedatangan striker legendaris Brasil, Ronaldo, pada Agustus 2002, itu adalah berkurangnya jatah penampilan untuk Fernando Morientes. Bersama Raul, Moro membentuk salah satu duet terdahsyat di era tersebut, dan menjadi anggota kunci skuat juara 2001/02. Namun inkonsistensinya dalam menjebol gawang lawan membuatnya tersisih, dan karena hal ini Karim Benzema lebih menonjol. Sempat kurang meyakinkan di awal-awal kiprahnya bersama Madrid, Benzema kini menjadi ujung tombak utama dan telah mengemas 24 gol musim ini, menjadikan akumulasi gol totalnya untuk Madrid menyentuh angka 111 sejak mendarat dari Olympique Lyon.
6Pemenang: BENZEMA5

PEMENANG: REAL MADRID 2001/02 (6-5)

COMMENTS

Name

advetorial,73,artikel,3,balap,18,basket,4,berita utama,141,berita-utama,1239,beritautama,77,bitung,318,bolaang-mongondow,86,bolaang-mongondow-selatan,17,bolaang-mongondow-timur,50,bolaang-mongondow-utara,30,budaya,7,bulutangkis,35,Dunia Militer,4,ekonomi-bisnis,309,entertainment,203,gallery,47,gaya-hidup,45,Headline,23,hukum-kriminal,420,internasional,152,kesehatan,45,kotamobagu,60,manado,931,merciful-bisnis,4,minahasa,120,Minahasa selatan,22,minahasa-selatan,189,minahasa-tenggara,32,minahasa-utara,63,Minsel,40,nasional,633,Nusa Utara,5,olahraga,347,Opini,1,pariwisata,72,pemerintahan-politik,1381,pendidikan,97,religius,120,sangihe,44,sepakbola,207,sitaro,25,sulut,125,talaud,19,tekno,12,tenis,4,tinju,6,tomohon,100,tutorial-web,18,video,22,
ltr
item
FokusManado.Com : Tercepat Dalam Informasi: Adu Kekuatan Real Madrid 2002 Versus Real Madrid 2014
Adu Kekuatan Real Madrid 2002 Versus Real Madrid 2014
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DeFPfWoWLwZYMUnra92jVcYp3_TebymeIArdBGxnGABvA0hyphenhyphen5cZIUTGLm0V2yyRqcRh88hjy2i_cADJsQYugl9E-_h1-DqS9LSHKL9Q7Ld8hodKLiaTJv-WDzzhKl8a4rjtzvP0kPLk/s1600/real-madrid-champions.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4DeFPfWoWLwZYMUnra92jVcYp3_TebymeIArdBGxnGABvA0hyphenhyphen5cZIUTGLm0V2yyRqcRh88hjy2i_cADJsQYugl9E-_h1-DqS9LSHKL9Q7Ld8hodKLiaTJv-WDzzhKl8a4rjtzvP0kPLk/s72-c/real-madrid-champions.jpg
FokusManado.Com : Tercepat Dalam Informasi
http://www.fokusmanado.com/2014/05/adu-kekuatan-real-madrid-2002-versus.html
http://www.fokusmanado.com/
http://www.fokusmanado.com/
http://www.fokusmanado.com/2014/05/adu-kekuatan-real-madrid-2002-versus.html
true
2964614751945099129
UTF-8
Tidak ada sambungan Tidak ditemukan tulisan apa pun LIHAT SEMUA Selengkapnya Balasan Cancel reply Delete PENULIS Home HALAMAN POSTS LIHAT SEMUA DIREKOMENDASIKAN UNTUKMU LABEL ARCHIVE SEARCH SEMUA POS Tidak ditemukan pos apa pun dengan permintaan Anda Back Home Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Ming Sen Sel Rab Kam Jum Sab Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy