Jakarta – Pengamanan jelang
pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2014
mendatang, terus dimatangkan khususnya pihak kepolisian.
Saat wartawan media ini bertandang ke Markas Besar (Mabes) Polri, yang diterima langsung oleh Brigjen Pol. Boy Raffi Amar di ruang kerjanya, menjelaskan rangkaian operasi mantap brata masih berlangsung sampai kegiatan pelantikan dan dipercayakan kepada Polda Metro Jaya.
“Jadi Polda Metro akan menilai kebutuhan apa yang akan dibantu Mabes Polri. Kapolda bertanggung jawab kepada
Kapolri. Koordinasi dia sebagai satuan yang melaporkan kepada Kapolri dan meminta juga dukungan SDM, peralatan
kepada Kapolri jika ada hal yang diperlukan. Jadi kegiatan
didaerah lainya ikut membantu melakukan pengamanan terhadap kemungkinan proses pelantikan, bisa saja terjadi
proses unjuk rasa dan sebagainya” kata Boy.
Lanjut kata Boy, inti daripada kegiatan ini ada di gedung DPR/MPR. Mabes Polri akan menerjunkan tetapi kalah banyak sama Polda. Misalakn Brimod dari Mabes Polri
yang diperbantukan, jelasnya.
Boy mengajak masyarakat untuk mensukseskan proses pelantikan dan peran serta masyarakat nomor satu kita ini
memang leading sample dalam pengamanan namun yang pegang kunci masyarakat, karena masyarakatlah yang
punya aktifitas dibidang politik dan lain-lain.
“Kita berikan pengamanan saja agar kegiatan masyarakat bisa sukses agenda politik negara sukses presiden baru
terpilih bisa bekerja dengan baik. Jadi kita mengamankan semua proses yang berlangsung dinegara ini termasuk
proses pembangunan sesuai yang berlangsung di negeri ini,” ujar jenderal yang akrab dengan kalangan jurnalis ini.
pelantikan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) yang akan digelar pada tanggal 20 Oktober 2014
mendatang, terus dimatangkan khususnya pihak kepolisian.
Saat wartawan media ini bertandang ke Markas Besar (Mabes) Polri, yang diterima langsung oleh Brigjen Pol. Boy Raffi Amar di ruang kerjanya, menjelaskan rangkaian operasi mantap brata masih berlangsung sampai kegiatan pelantikan dan dipercayakan kepada Polda Metro Jaya.
“Jadi Polda Metro akan menilai kebutuhan apa yang akan dibantu Mabes Polri. Kapolda bertanggung jawab kepada
Kapolri. Koordinasi dia sebagai satuan yang melaporkan kepada Kapolri dan meminta juga dukungan SDM, peralatan
kepada Kapolri jika ada hal yang diperlukan. Jadi kegiatan
didaerah lainya ikut membantu melakukan pengamanan terhadap kemungkinan proses pelantikan, bisa saja terjadi
proses unjuk rasa dan sebagainya” kata Boy.
Lanjut kata Boy, inti daripada kegiatan ini ada di gedung DPR/MPR. Mabes Polri akan menerjunkan tetapi kalah banyak sama Polda. Misalakn Brimod dari Mabes Polri
yang diperbantukan, jelasnya.
Boy mengajak masyarakat untuk mensukseskan proses pelantikan dan peran serta masyarakat nomor satu kita ini
memang leading sample dalam pengamanan namun yang pegang kunci masyarakat, karena masyarakatlah yang
punya aktifitas dibidang politik dan lain-lain.
“Kita berikan pengamanan saja agar kegiatan masyarakat bisa sukses agenda politik negara sukses presiden baru
terpilih bisa bekerja dengan baik. Jadi kita mengamankan semua proses yang berlangsung dinegara ini termasuk
proses pembangunan sesuai yang berlangsung di negeri ini,” ujar jenderal yang akrab dengan kalangan jurnalis ini.
COMMENTS