Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta fraksi Partai Gerindra, M Taufik menyatakan Koalisi Merah Putih (KMP) di DPRD DKI Jakarta tidak akan menghadiri Rapat Paripurna Istimewa untuk mengumumkan Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menjadi gubernur DKI Jakarta. Rapat Paripurna itu akan dilaksanakan Jumat (14/11/2014) pukul 10.30 WIB.
Taufik mengaku tak sepihak dengan keputusan pengumuman status Basuki. "Semua sudah pasti besok enggak datang," ucap Taufik seusai rapat pimpinan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (13/11/2014).
Taufik tidak akan menghadiri rapat itu karena tidak ingin tata tertib dalam mekanisme persidangan mengikuti langkah-langkah yang keliru. Menurut dia, seharusnya keputusan didapat dari saran 3/4 anggota.
Namun, lanjutnya, di saat belum ada yang menyetujui, keputusan dalam rapim langsung diambil dan rapat diberhentikan.
Semula, Taufik menyatakan tidak akan menghadiri rapat pimpinan tersebut. Tetapi, di sela-sela rapim, Taufik bersama dua wakil ketua DPRD DKI memasuki ruang rapat.
Taufik mengungkapkan bahwa kehadirannya itu guna menyampaikan sesuatu yang belum dilakukan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, yakni mekanisme keputusan. "Kan tidak boleh, ada mekanismenya sendiri. Ini organisasi negara, bukan main-main," ucap dia.
Sumber : Kompas.com
COMMENTS