MANADO - Komite Pemilih Indonesia (TEPI) yang diprakarsai Dr Jerry Massie, menggelar diskusi publik dengan topik : "Bedah Pilgub 2015" di RK Billy, Samratulangi Manado, Kamis (06/8/2015) sore.
Frangky Rengkung SIP, MSI dosen FISIP Universitas Samratulangi (Unsrat) dalam kesempatan ini menjelaskan disaat undang-undang tidak lagi bisa diharapkan dapat menjamin terpilihnya kepala daerah (gubernur) seperti yang diharapkan maka benteng terakhir yang dapat diandalkan adalah cerdasnya masyarakat dalam melakukan haknya yaitu sebagai penentu kepala daerah.
Namun urai Rengkung, kecerdasan itu tidak dapat diharapkan bisa terjadi disayat ini dimana fakta pragmatis masyarakat masih dalam level yang tinggi seperti sekarang.
"Maka solusi yang mungkin bisa diandalkan adalah mengandalkan peran pers dan LSM atau stakeholder lainnya yang memang punya komitmen dan concern tentang problem ini," tandasnya.
COMMENTS