![]() |
Ilustrasi / Calo jabatan. |
MANADO, FokusManado.com - Sebut saja (AH), oknum wartawan yang kesehariannya melakukan peliputan di wilayah kota Manado, ternyata juga diduga melakukan profesi sebagai calo jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), di jajaran pemerintah kota (pemkot) Manado untuk dipromosikan pada jabatan struktural khususnya Eselon III yang hingga kini masih berkeliaran mencari mangsanya.
Pengakuan sejumlah PNS, yang menjadi korban dari calo jabatan oleh oknum Wartawan itu. Mereka mengutarakan, apa yang menjadi komitmen antara PNS dan si oknum wartawan tersebut hingga saat ini belum terealisasi.
Begini kronologisnya, berawal dari sekitar Bulan November 2016 lalu, oknum Wartawan (AH) alias Halim ini, menelepon PNS tersebut dengan alasan untuk berangkat ke Jakarta menghadiri dan meliput program promosi wisata di Jakarta, PNS ini pun mengerti maksudnya dari oknum Wartawan.
Dari alasan tersebut, sehingga janjian untuk ketemuan berlanjut. Setelah bertemu Oknum Wartawan Halim menunjukan daftar yang telah dibuatnya untuk nama-nama PNS yang akan dijembataninya dalam promosi jabatan eselon III.
“Waktu bertemu dengan Halim, kita ditunjukan lembaran daftar nama sejumlah PNS dan nama saya kalau tidak salah di urutan teratas untuk jajaran Kepala Bidang," ungkap PNS yang jadi korban oknum wartawan tersebut.
Halim berkata tutur PNS itu, setelah di Jakarta daftar nama yang ditunjukan akan dibahas bersama Pak Walikota.
"Saya pun percaya karena sering melihat statusnya di Medsos (FB) bersama dengan Walikota. Karena tahu dia (Halim red) akan berangkat ke Jakarta. Yah, saya berikan uang kepada Halim dan temannya yang datang bersama,” terang PNS itu seraya tidak menyebutkan nominal yang diberikan berapa banyaknya yang diberikan kepada onknum wartawan itu.
"Ada juga teman saya sesama PNS yang kebetulan saat itu sedang menjabat sebagai Lurah di salah satu Kelurahan, di wilayah Manado Utara Kecamatan Tuminting. Pernah mengeluh kepadanya. Sama yang dialami oleh Lurah itu, bahkan dia mengatakan telah memberikan uang kepada oknum wartawan itu (Halim red) tetapi janjinya tidak terealisasi," tandas PNS itu disalah satu kedai kopi di bilangan jalan Lumimuut Manado baru-baru ini yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK) Sulawesi Utara (Sulut), Jim R Tindi (JRT) mengecam tindakan oknum Wartawan tersebut. JRT sapaan akrab Jim R Tindi meminta agar Pemerintah Kota (Pemkot) Manado dalam hal ini Walikota dan Wakil Walikota Manado, untuk dapat melakukan tindakan tegas terhadap oknum wartawan itu. Agar tidak ada lagi PNS yang menjadi korban atas ulah oknum Wartawan tersebut, karena itu dapat mencoreng nama baik Pemkot Manado.
"Ini bisa dikatakan kasus besar. Untuk itu, saya minta Walikota dan Wakil Walikota Manado ambil langkah tegas dengan masalah ini. Cari tahu siapa oknum wartawan itu, kalau perlu proses hukum biar menginap di penjara. Dengan hal itu menjadi contoh bagi yang lainnya yang mau melakukan calo jabatan. Karena hal itu, bisa merusak nama baik Pemkot Manado," tandasnya. (Red)
COMMENTS