FokusManado.Com : Tercepat Dalam Informasi

Pimpinan Perusahaan bersama dewan direksi CV.Nyiur Minsel Sejaterah saat foto bersama.

Minsel, FokusManado.Com-
Impian masyarakat minahasa selatan terlebih khusus petani kelapa untuk mendapatkan harga kopra yang lebih layak kini  terjawab sudah.

Perusahaan Nyiur Minsel Sejahtera yang bergerak di bidang pengolahan kopra putih sebagai investor lokal yang saat ini sedang mempersiapkan fasilitas bangunan untuk dijadikan tempat pengolahan kopra putih kini dalam tahap perampungan.

Pemilik perusahaan CV.Nyiur Minsel Sejahtera Kennedy Royke Kowaas, MMar,(MasterMariner) bersama istri Fransischa Lourien Yulian, ketika di temui media ini senin, (19/8/2019) mengatakan, kehadiran mereka saat ini adalah suatu keterpanggilan hati  untuk membangun satu perusahaan yang bergerak di bidang usaha, yang di beri nama FLY Kopra Putih.

Kowaas menambahkan, sebagai orang minsel asli tentunya mempunyai tanggung jawab dan keterpaggilan  untuk dapat menjawab tantangan dari para petani kelapa yang sudah berapa tahun berjalan ini tidak lagi merasakan kesejahteraan dari harga kopra yang sudah semakin memprihatinkan.
Dan tentunya juga ini adalah wujud nyata kami untuk mendukung pemerintah daerah dalam hal ini, Bupati Minahasa Selatan Dr.Christiany Eugenia Paruntu. SE, yang kami kenal tidak henti-hentinya berjuang keras untuk mendatangkan Investor asing maupun lokal serta melobi pihak berkompeten untuk dapat menyelamatkan harga kopra demi kepentingan rakyat petani itu sendiri.

Lanjut Capten Kapal Cargo terbesar didunia ini, juga sebagai pengusaha yang  sudah memiliki segudang pengalaman menuturkan, apa yang kami keluarga buat saat ini semata-mata adalah kepentingan daerah yang kami cintai bersama, terlebih khusus para petani kelapa.
Dan kami juga memohon kepada semua pihak untuk dapat mendukung dan memberi topangan doa agar usaha ini akan berjalan dengan lancar, karena ini adalah kepentingan kita bersama," ujar Roy Kowaas yang di amini Istri tercinta Fransischa Lourien Yulian.

Ketua kerukunan petani kelapa sulawesi utara(sulut), George J. Umpel mengatakan sangat mengapresiasi akan kehadiran perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kopra putih karena ini sudah menjadi tuntutan jaman dan impian kami sebagai petani kopra yang ada di sulawesi utara khususnya minahasa selatan. Terpuruknya harga kopra saat ini karena dengan adanya persaingan global yang menuntut akan kwalitas kopra yang baik yang nantinya akan dijadikan minyak kelapa yang higinis.

Umpel menambahkan, kami mengajak kepada seluruh komponen masyarakat untuk dapat menopang akan kehadiran dari perusahaan ini, karena dengan adanya investor yang mau menanamkan modal di daerah kita ini apalagi di bidang usaha kopra putih maka akan dapat mendongkrak harga kopra di kalangan petani kelapa yang sudah semakin terpuruk." Ungkap Umpel.

Umpel berujar, dulunya pemerintah daerah sudah mencoba mensuport petani  melalui bantuan oven dalam rangka pembuatan kopra putih dengan tujuan akan mendapatkan jaminan harga yang lebih baik. Namun itu tidak berjalan seperti harapan, dikarenakan tidak ada investor yang datang membeli kopra putih yang sudah diolah oleh masyarakat petani, sehingga kandas di tengah jalan.

Dan kini hadirnya perusahaan pengolah kopra putih saat ini akan memberi harapan baru bagi kami sebagai petani kelapa." Tutup Jul Umpel sapaan akrab.(Ato)