SULUT, FokusManado.com - Terkait berbagai isu yang beredar serta keresahan warga Sulawesi Utara mengenai Virus Corona Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Sulut.
Mereka (Anggota Dewan Komisi 4 DPRD Sulut,red) ingin mengecek sudah sampai di mana kinerja dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pariwisata mengantisipasi supaya wabah ini tidak masuk di Sulut.
Salah satu hal yang didapati dari kasus ini adalah isu kepanikan berlebih terhadap wisatawan asal Tiongkok. Ada warga yang meminta Dispar untuk menghentikan ketakutan ini. Hal itu pun diletupkan oleh legislator gedung cengkih.
"Pada prinsipnya Dispar harus menghentikan isu kepanikan masyarakat yang ada di Sulawesi Utara. Tadi malam saya berkeliling di mana ada pusat turis asing, terlebih khusus turis China yang ada di Manado. Luar biasa, setiap turis China melewati orang Manado langsung menutup mulut," ujar Koordinator Komisi IV, Billy Lombok, Selasa (28/1) di Ruang Rapat Komisi IV.
Menurutnya kepanikan yang diciptakan oleh media sosial berdampak buruk terhadap kehadiran Wisatawan asing asal negeri 'Tirai Bambu' yang berkunjung di Sulut.
"Ini harus dihentikan. Jadi derasnya arus informasi media sosial lewat publikasi maupun pernyataan orang itu harus diimbangi oleh Dinas Pariwisata. Entah bagaimana caranya karena itu sudah tugas dari Dinas Pariwisata. Nanti lewat media center provinsi itu harus diimbangi atau setidaknya dikalahkan. Caranya bagaimana pasti dinas ini lebih tau cara komunikasinya," tandasnya.
Merespon hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Hendry Kaitjily menjanjikan untuk menindaklanjuti persoalan ini.
"Kami dari dinas bakal menanggulangi persoalan ini. Bahkan sore ini kami akan melakukan pertemuan dengan para pelaku industri pariwisata yang berada di sulawesi Utara khususnya yang terlibat langsung dengan penerbangan dari dan ke Cina, kemudian kami akan mengundang rekan-rekan media untuk Press Release agar supaya pemberitaan ini menjadi satu pintu," tutup Kaitjily.
RDP dipimpin Wakil Ketua Komisi IV Careig Runtu dan dihadiri anggota Melky Pangemanan, Melisa Gerungan, Richard Sualang, Fanny Legoh dan Nursiwin Dunggio serta Wakil Ketua DPRD Sulut sekaligus Kordinator Komisi IV Billy Lombok.//**(Wirabuana)
COMMENTS