![]() |
Foto Koleksi Affcell - Sam Ratulangi International Airport, Manado. |
FOKUSMANADO.COM - Pemerintah Kota (Pemko) Manado menyambut baik akan dibuka kembalinya transportasi internasional dari dan ke Manado oleh sejumlah negara Acotiation South East Asian Nation (ASEAN), seperti Malaysia dan Filipina. Hal tersebut dikatakan Wakil Wali Kota Manado Harley Mangindaan kepada sejumlah wartawan, Jumat (12/8/2011).
"Yang jelas, kami menyambut gembira akan dibukanya kembali jalur transportasi internasional, baik itu melalui udara oleh Malaysia dan laut oleh Filipina," ujarnya.
Ai sapaan akrabnya menambahkan saat ini tinggal bagaimana negara tersebut berkomitmen untuk tetap membuka jalur transportasi tersebut. Sebab beberapa waktu lalu, jalur penerbangan Manado menuju Kuala Lumpur pernah dibuka, namun kemudian ditutup karena berbagai alasan, terutama sepinya warga Malaysia yang ke Manado. "Kalau dari warga Manado, banyak yang ke malaysia, namun dari negara tersebut yang lebih memilih ke Jakarta dibandingkan dengan Manado," ujarnya.
Sedangkan untuk ke Filipina, pihaknya akan mengkaji, kota mana yang akan menjadi penghubung dengan Manado, sebab sebelumnya sudah ada pembicaraan antara Wali Kota Manado dengan Konsulat Jenderal Filipina mengenai hal tersebut, termasuk sister city yang telah lama digagas. "Pada waktu itu transportasi laut yang akan digagas adalah dengan kota Davao di Filipina," ungkapnya.
Pihaknya juga berharap kepada pihak swasta yang akan mengisi jalur penerbangan maupun pelayaran juga berkomitmen menyediakan armadanya untuk menghubungkan Manado dan kota-kota di negara tersebut. Hal ini sangat penting agar hubungan semakin dekat, dengan adanya transportasi langsung.
Ini juga menjadi tantangan bagi Pemko Manado untuk berbenah di segala bidang, termasuk pariwisata. Karena yang terpenting dalam dunia pariwisata adalah mengikat para wisatawan yang datang secara emosional, sehingga nantinya mereka akan loyal, dan tidak memikirkan ongkos yang mahal. "Pelayanan kepada wisatawan harus kami tingkatkan, agar para turis merasa betah saat berada di Manado," ungkapnya.
Jika demikian, potensi lainnya yang ada di Manado akan terangkat pula, sehingga laju pembangunan di Manado semakin pesat. "Kami merasa bersyukur dengan hal ini. Karena merupakan tantangan bagi kami untuk terus berbenah," tuturnya. (Tribun Manado)
COMMENTS