![]() |
Foto Fiona - Salah Satu Keindahan Sawah di Kotamobagu. |
FOKUSMANADO.COM - Pemerintah Kotamobagu menyiapkan 30 persen luas wilayahnya untuk ruang terbuka hijau (RTH). Ruang tersebut untuk mendukung rencana aksi kota hijau (RKAH) dari pemerintah pusat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kotamobagu Ahmad Zulfi Mokodompit mengatakan, Kotamobagu harus mempersiapkan diri untuk perkembangan kota. Perkembangan tersebut tetap harus diiimbangi dengan kesiapan lahan terbuka hijau sehingga tidak tumbuh menjadi kota yang kering.
"Coba kita bercermin dengan daerah maju yang lain. Di sana sangat sedikit RTH-nya. Itu karena kesalahan awal rencana pembangunan jangka panjang. Kotamobagu tidak mau menginginkan hal itu terjadi," ujar Ahmad, Sabtu (20/10/2012) malam.
Untuk luasa pasti RTH, Zulfi mengatakan belum ada. Ini menyangkut tentang luas wilayah Kotamobagu masih akan dicari ketetapanya. "Memang belum bisa dipastikan luas wilayah yang akan dipakai untuk pembuatan RTH ini berapa. Namun program itu harus disusun mulai dari sekarang agar ke depan tinggal pelaksanaan," ujar Zulfi.
Terpisah, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kotamobagu Rudini Sako mengatakan, pihaknya memang sudah pernah membicarakan program tersebut dengan Bappeda. Menurutnya RTH merupakan kepentingan masyarakat.
"Program jangaka panjang yang akan di buat oleh Bappeda itu bagus. Ini merupakan bagian dari menjadikan Kotamobagu sebagai kota yang sejuk dan tentram bagi masyarakatnya. Kami sangat mendukung," kata Rudini. (Tribun Manado)
COMMENTS