 |
| Foto Rizky Adriansyah/Tribun Manado - Penampilan Cherrybelle memukau ribuan penggemarnya di Manado. |
'Menggila' istilah yang tepat untuk ribuan remaja yang menonton konser Cherrybelle. Pasalnya baru saja muncul slide foto satu persatu personelnya saja semua remaja berteriak histeris. Itu belum personel asli yang muncul, dan setiap remaja bahkan hafal satu persatu nama personel, ketika foto slide muncul mereka teriak sambil menyebut nama personel-personel tersebut.
Cherrybelle Konser yang menandai bertambahnya usia Pasific Tv ke 9 ini, menghadirkan sembilan personel cantik yang menjadi idola remaja. Tak heran banyak penonton remaja wanita yang berdandan khas personel Cherrybelle. Mulai dari baju khas warna pink, sampai ada anak kecil yang menggunakan wig 'pirang' untuk menarik perhatian para personel.
Sambutan penonton luar biasa, teriakan membahana ribuan chibi mampu membuat merinding bulu kuduk. Gedung yang berkapasitas sekitar 3 ribu orang penuh dengan remaja belasan tahun. Berdasar perhitungan panitia ada 2500 tiket terjual, angka fantastis bagi sebuah konser dengan segmentasi remaja. Namun bukan hanya remaja karena tak sedikit orangtua yang menemani mereka di dalam atau rela menunggu anaknya yang berada di dalam hingga selesai konser.
Para remaja juga membawa spanduk baik buatan sendiri maupun rela mencetak foto-foto Cherrybelle di jasa percetakan. Begitu personel naik panggung semua berdiri sambil mengangkat kamera ponsel untuk merekam konser tersebut.
Teriakan keras, tangan bergerak sambil memanggil-manggil nama personel Cherrybelle. Lagu berjudul 'Best Friend Forever' membuka penampilan dan menambah teriakan histeris para remaja. Bukan itu saja lagu yang paling disukai 'Beautiful' bikin para remaja ikut bernyanyi.
Semua personel Cherrybelle tampil all out, ibarat masakan mereka adalah chef-chef profesional yang mampu membuat masakan dengan citarasa yang komplit. Karena bukan hanya menyanyi dan kompak menari mereka juga bisa mengundang gelak tawa. Misalnya di saat jeda antar lagu mereka mampu berbicara dengan bahasa Manado.
Satu kalimat yang paling disukai penonton ketika anjuran anti mabuk dari Kapolda Sulut juga mereka suarakan.
"Orang Manado brenti jo bagate, daripada mabo-mabo lebe bae bauni Cherrybelle (Orang Manado sebaiknya berhenti minum daripada mabuk-mabuk lebih baik nonton Cherrybelle)," kata seorang personel Cherrybelle.
Kontan kalimat tersebut mengundang gelak tawa. Bukan hanya itu mereka juga menghibur dengan memperkenalkan dua personel baru sambil memberi tantangan. Sepenggal lagu Celine Dion dinyanyikan dari nada rendah, lalu ke tinggi dan tinggi lagi. Ternyata personel tersebut mampu melagukan dengan baik, bahkan membuat semua penonton standing ovation.
Setelah itu personel baru lainnya ditantang untuk menari, dan gerakannya memukau para chibi. Lalu ada pula sesi pemberian kenang-kenangan. Personel Cherrybelle membagikan stiker pada beberapa penonton. Penonton cilik yang menggunakan wig 'pirang' tadi beruntung untuk naik panggung dan mendapatkan kenang-kenangan stiker sambil bisa berfoto bareng personel Cherrybelle di atas panggung.
Kata sempurna bisa disematkan pada semua personel Cherrybelle di konser tersebut karena berhasil menghibur para penonton. Personel bukan hanya menyanyikan lagu andalan namun juga bisa menyanyikan lagu lain, satu di antaranya lagu yang dipopulerkan Katy Perry dengan judul Price Tag.
Seorang penonton dan dikenal sebagai aktivis lingkungan, Angelique Batuna misalnya. Ia bersama anaknya Lexy Batuna kelas 6 SD yang fans berat Cherrybelle rela berdesak-desakkan untuk menonton konser. "Saya berdelapan, tapi keluar duluan karena penuh dan panas," ujarnya.
Setelah 7 lagu Angelique memilih keluar bersama anak dan kerabatnya karena temperatur udara di dalam yang panas. Meski AC berkapasitas besar di pinggir dinding, ternyata tak mampu untuk memberi kesejukan para penonton. Ia menonton bersama kerabatnya ada yang berasal dari Australia. Perempuan bule tersebut membawa serta tiga anak-anak yang menjadi pusat perhatian karena tampil berbeda. Selain rambut pirang asli, namun mereka berdandan mirip Cherrybelle baju dominasi warna merah muda dan pita cantik hiasi rambutnya.
Bila Angelique Batuna bersama kerabat bisa masuk dan menemani anaknya berbeda dengan Tante Jein. Saat ditemui, Jein duduk bersama ibu-ibu lainnya. Ia mengaku sedang menunggu anak-anaknya yang menonton konser di dalam.
"Ya demi anak, saya beli tiket yang harga Rp 400 ribu, tadi masuknya antre panjang sampai luar lho," jelasnya.
Ia menemani anaknya dari pukul 16.00 Wita sudah berada di depan MCC, meski konser baru mulai pukul 20.00 Wita. "Belum makan malam anak saya, tapi sepertinya rasa lapar hilang karena Cherrybelle," jelas dia.
Bukan hanya kegembiraan bagi para penonton, konser ini ternyata bisa membantu Amel meraup keuntungan. Di lokasi parkir Amel berjualan air mineral kemasan dengan harga Rp 3 ribu. Sebelum konser mulai ia bahkan telah berhasil menjual 5 karton.
"Tiap karton berisi 24 botol, saya untungnya Rp 40 ribu," ujar Amel. Ia merasa bersyukur ada konser seperti ini yang bisa menambah pemasukan bagi dia. Ia pernah berjualan saat konser, semalam ia berhasil menjual 20 karton air kemasan dalam botol. (TRIBUN MANADO)
.jpg)
COMMENTS