Gurihnya Bisnis Jual Beli Kambing Kurban

Foto Ilustrasi - Kambing Kurban.

FOKUSMANADO.COM - Bukan cuma  rasa dagingnya saja yang gurih. Bisnis jual beli kambing jelang hari raya Idul Adha sangat menggiurkan. Penjual kambing bisa meraup untung Rp 300 hingga 800 ribu dari penjualan satu ekor.

GENDON akhirnya bisa menjual kambing paling besar yang ia jajakan di depan Lapangan Torotakon, Mogolaing, dengan harga Rp 4.050.000, Senin (22/10/2012). Namun harga kambing tersebut belum seberapa. Masih ada lagi harga yang paling tinggi.

"Saya sedang menunggu satu kambing lagi yang akan datang. Harganya mencapai Rp 4.250 juta," ujar pria bertubuh tambun ini kepada Tribun Manado saat berbincang-bincang di dekat Lapangan Torotakon.

Bandingkan dengan harga sebelum jelang Lebaran Haji. Harga paling tinggi seekor kambing Rp 3 juta. Bahkan, harga seekor kambing ada yang di bawah Rp 1 juta. Namun, jelang Idul Adha ini, Gendon menjual kambing paling murah Rp 1.5 juta, sementara harga paling mahal Rp 4.250 juta.

Dia mengatakan, semakin dekat hari raya Idul Adha, maka semakin mahal pula harga jual kambing tersebut. Tentu saja, keuntungan yang diraupnya pun semakin besar pula. Menurut pria yang sudah beberapa tahun menggeluti usaha dadakan tersebut keuntunganya bisa mencapai Rp 300 sampau 400 ribu.

"Empat hari menjelang Idul Kurban, pedagang biasanya bisa menjual empat hingga lima ekor kambing. Saya sendiri mulai berjualan kambing untuk kurban tiga minggu sebelum Idul Adha," kata dia menambahkan.

Namun demikian, dia juga harus menghitung biaya pemeliharaan saat kambing-kambing tersebut belum terjual. Selain makanan seperti rumput yang harus dibeli, dia juga harus membayar sejumlah orang yang menjaga ternak-ternak tersebut.

Gendon mengumpulkan kambing-kambing tersebut sekitar satu bulan sebelum dia berjualan. "Kambing-kambing ini, ada yang saya datangkan dari daerah perbatasan Gorontalo," kata pria berambut pendek.

Adapun untuk kesehatan kambing jualanya, Gendon pun beranid menjaminya. Seblumnya, Kepala Dinas Pertanian Perikanan Peternakan Perkebunan Kehutanan dan Ketahanan Pangan (DP4KKP) Kotamobagu Martokiharjo Mokodompit pastikan hewan kurban di Kotamobagu bebas dari penyakit. Hewan-hewan tersebut layak disembelih pada Idul Adha 1433 hijriah.

"Kesehatan ternak yang akan dikurbankan pada Idul Adha 1433 H, alhamdulilah bebas dari penyakit. Semua ternak yang akan di konsumsi sehat semua," ujar Martokiharjo, pekan lalu.

Dikatakan, DP4KKP telah melakukan pemeriksaan terhadap hewan-hewan kurban sejak September lalu. Pihaknya melakukan pengawasan di pasar-pasar serta tempat-tempat penjualan hewan kurban lainya. Bahkan, pihaknya juga memeriksa ketersedian hewan kurban tersebut. (Tribun Manado)