Istri Gubernur sulut menjadi Bunda Paud

FOKUSMANADO.COM/Naomi kukuhkan Bunda Paud terpilih

FOKUSMANADO.COM, MANADO -Ketua Tim Pengerak PKK Sulut, Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun, Sabtu (27/10/12) sore, dikukuhkan menjadi Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).

Pengukuhan itu, di peringati tepat pada puncak peringatan Hari anak Nasional (HAN) dan Hari Aksara Internasional (HAI) Tingkat Provinsi Sulut.

Acara yang digelar di ruang Mapalus Kantor Gubernur,  ikut disaksikan Wagub Dr. Djouhari Kansil MPd, Wakil Ketua TP. PKK Sulut Mieke Kansil Tatengkeng, dan para pejabat teras pemerintah provinsi, para anggota TP. PKK Sulut, serta ratusan anak-anak TK.

 Pengukuhan Bunda Paud itu, dilakukan oleh Naomi Sarundajang yang tak adalah  merupakan putri tersayang Ivan Sarundajang salah satu calon wakil bupati minahasa.

Sementara itu, Djouhari  Kansil pada sambutannya  mengatakan, di seluruh Indonesia baru Provinsi Sulut yang memiliki Paud. karena itu kita bersyukur sulut telah menjadi pilot projek untuk pendidikan usia dini di tanah air.

 "Ini merupakan upaya positf pemprov dalam mengembangkan pendidikan berkarakter yang dimulai sejak anak-anak usia dini. yakni berawal dari anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Hal ini, tentunya berkaitan erat dengan kualitas pendidikan termasuk upaya pemberantasan buta aksara," kata mantan Kadis Diknas Sulut ini.

Untuk itu tambahnya, Dengan di percayanya Ibu Dey sebagai Bunda Paud Provinsi Sulut, saya anggap sudah merupakan langkah yang sangat tepat, karena Isteri dari Gubernur Sulut DR. Sinyo Harry Sarundajang, ini diakuinya sangat peduli dengan anak-anak.

“Anak-anak di sulut kiranya boleh menjadi anak-anak yang jujur, rajin belajar agar menjadi anak yang pandai dan cerdas, tau menghormati orang tua dan guru dan tak kalah penting memiliki iman kepada Tuhan,”ujar putra terbaik nusa utara.

Ditempat yang sama, Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun bunda paud terpilih mengimbau kepada para Pengurus TP. PKK di Kabupaten/Kota kiranya segera melantik Bunda Paud. Karena ini sudah menjadi program pemerintah yang harus dilaksanakan. dimana seluruh Ketua TP. PKK baik Provinsi maupun Kabupaten/kota harus menjadi Bunda Paud.

Sementara itu, Kepala dinas pendidikan sulut,  Drs. Star Wowor yang hadir pada kegiatan itu menjelaskan, tujuan peringatan HAN dan HAI adalah untuk mendorong lembaga-lembaga pendidikan Paud, masyarakat untuk mendorong meningkatkan minat masyarakat membawah anak-anak masuk Paud.Sedangkan Tema peringatan ini yaitu bersatu mewujudkan Indonesia ramah anak sedangkan Sub Tema.

“saya anak Indonesia beriman, jujur, cerdas, sehat, berakhlak muliadan berprestasi,” kunci Wowor.(IM)