Ist/Marwan Ja'far Anggota DPR-RI |
FOKUSMANADO.COM, JAKARTA – Wacana tentang sosok pemimpin masa depan Indonesia yang ideal akhir-akhir ini kian diperbincangkan. Beberapa lembaga survei maupun pengamat politik telah menyodorkan sejumlah kriteria bagi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2014 nanti.
Menurut Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPR-RI, Marwan Ja'far, hal tersebut sah-sah saja sebagai suatu diskursus dan memang perlu dikemukakan. Hanya saja, kata Marwan, ada syarat yang paling penting bagi seorang capres, yaitu harus teruji dan berkeringat secara politik.
"Urusan presiden dan wakil presiden banyak bersinggungan dengan ranah dan kekuatan politik. Maka syarat pernah berkeringat secara politik menjadi sangat penting, sebab di situlah proses dan tahapan seorang pemimpin diuji dan dibuktikan kepiawaian maupun pengalamannya dalam mengelola sekaligus menyelesaikan persoalan-persoalan politik dan kenegaraan," kata Marwan, Jumat (26/10/12), di Jakarta, melalui situs inilah.com.
"Berkeringat secara politik juga bisa dimaknai bahwa capres dan cawapres perlu mendapat dukungan politik secara kuat, disamping dukungan partai-partai politik sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku,"ujar Marwan.
Lanjutnya, syarat capres dan cawapres lainnya menyangkut pengalaman, termasuk pengalaman berpolitik, yakni track record capres dan cawapres. Rekam jejak hidup tidak boleh ditutupi atau dinafikan oleh para capres dan cawapres. Mengingat pada titik inilah seluruh rakyat bisa leluasa mempelajari dan menilai plus minusnya secara lebih adil.
"Ruang publik tetap harus ada untuk memlototi siapapun yang akan nyapres. Ini sifatnya bebas dan terbuka, asal bertanggung jawab. Kita yakin bahwa elite parpol manapun pasti siap dengan pola ini," tutur ketua DPP PKB itu.
Terkait batasan usia capres dan cawapres, Marwan Jafar tidak mau mempersoalkannya. Baginya,faktor usia tua capres dan cawapres tidak menjamin bahwa dia mampu memimpin bangsa dan negara menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Begitu pula bagi capres dan cawapres yang berusia muda. Karena itu, kata Marwan, kriteria tua-muda tidak perlu diperdebatkan lagi, sebagaimana kriteria sipil-militer.
"Kami setuju bahwa capres dan cawapres harus pernah berkeringat secara pollitik,punya pengalaman, tidak sekedar pencitraan saja, kuat memegang prinsip dan dicintai rakyat," tegasnya.
Tapi lebih dari itu, capres dan cawapres juga harus mampu membuat terobosan-terobosan secara cepat, tepat dan akurat dalam mencari solusi atas berbagai persoalan negeri ini yang begitu kompleks. Itu bisa dibuktikan salah satunya melalui pernyataan atau rekomendasi yang sering disampaikannya kepada pemerintah maupun di tengah publik.
"Jadi, capres dan cawapres mendatang sama sekali bukan model pencitraan semata, menumpang isu-isu tertentu, memoles diri seolah-olah pro terhadap kepentingan rakyat, melainkan pernah berkeringat secara politik, kaya gagasan,dan ide cemerlang,"tandas Marwan.(INILAH.COM)
COMMENTS