![]() |
Ist - Teks Sumpah Pemuda. |
FOKUSMANADO.COM, JAKARTA - Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) menilai Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 merupakan peristiwa revolusioner dalam sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Ketua Presidium PP PMKRI, Parlindungan Simarmata mengatakan peristiwa itu menunjukkan rakyat Indonesia mampu bangkit dan berjuang melawan penjajah yang ratusan tahun berkuasa.
"Tekad itu pula yang menjadi komitmen perjuangan rakyat sehingga kita menjadi bangsa yang merdeka pada 17 agustus 1945," kata Parlindungan dalam keterangan pers, Minggu (28/10/2012).
Ia mengatakan proses panjang sudah berlalu dan penjajahan terhadap bangsa ini tetap terjajah. Namun bukan lagi dijajah oleh kolonialisme tatapi oleh bangsa sendiri.
"Ini menjadi tantangan terberat kita, Sebagai kaum muda yang juga merupakan anak kandung bangsa ini tentunya kita harus mampu bangkit dan berjuang untuk kembali menemukan jati diri bangsa ini," ujarnya.
PMKRI mengajak semua pihak melalui momen peringatan hari Sumpah Pemuda bulan ini kita mencoba untuk kembali menggelorakan semangat persatuan dan perjuangan para pemuda pemuda bangsa yang menjadi generasi penerus bangsa kedepan.
"Persatuan para pemuda menjadi hal penting sebagaimana terjadi pada 28 oktober 1928. Untuk mencoba menyatukan visi dan misi tentang bangsa yang kita cita-citakan sehingga semangat sumpah pemuda tidak berakhir pada proklamasi kemerdekaan saja, tetapi ia akan terus hidup dan berkobar dalam lokomotif perjuangan bangsa menuju masyarakat yang adil dan makmur," ungkapnya.
Ia mengungkapkan estafet kepemimpinan yang harus terus menerus berjalan tentu menuntut kita untuk selalu mempersiapkan diri untuk terlibat dalam bagian itu. "Maka sebagai generasi muda tentu kita di tuntuk untuk semakin mengasah kemampuan dan mempersiapkan diri dalam catatan sejarah panjang republik ini," tuturnya. (TribunNews.com)
COMMENTS