FOKUSMANADO.COM, BITUNG – Diduga banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) Bitung menggunakan ijazah palsu, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bitung, Selasa (27/11/12) melakukan Aksi Demo di Gedung Dewan Kota (Dekot) Bitung.
Ketua GMNI Bitung, Edwin Tumurang mengatakan, pihaknya sudah merasa tidak adalagi kepedulian dari Pemerintah dengan masyarakat Bitung, karena pemernitah sudah tidak pernah memikirkan nasib dari para pekerja buruh di Kota Bitung.
“Untuk itu kami mendesak Pemerintah untuk menghapus systim outsourching bagi kaum buruh dan meminta pemerintah untuk menaikan upah buru,”jelas Tumurang.
Lanjutnya, Pemerintah Kota Bitung harus mendesak Pemerintah Pusat uttuk tegas dalam menangani masalah warga indonesia yang diperkosa oleh 3 aparat malaysia, dan mendukung pihak legislatif atau Dekot Bitung dalam mengusut tuntas pungli yang terjadi di lingkungan sekolah serta membebaskan SPP di sekolah-sekolah Kota Bitung.
“Kami memang mendukung langkah Pemerintah Kota Bitung dalam hal ini Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) dalam Memberantas Ijazah palsu PNS, dengan itu Eksekutif dan Legislativese sejalan dengan BKDD untuk menuntaskan masalah – masalah yang ada di Kota Bitung,”tandasnya.
Sementara itu, Ronny Boham, S.Sos Ketua Komisi B Dekot Bitung, yang menerima demo tersebut mengatakan, sebagai wakil rakyat, diutamakan kepentingan rakyat.
“Jika ada salah yang dilakukan oleh pemerintah, kami siap menuntaskannya,”tukasnya.(ndo)
COMMENTS