Karwur: Tomohon Merupakan Kota Sehat

FOKUSMANADO.COM / Kepala Dinas Kesehatan Dan Sosial Kota Tomohon, DR Dolvin Karwur M Kes Msi  

FOKUSMANADO.COM, TOMOHON - Dinas Kesehatan Dan Sosial Kota Tomohon melaksanakan acara peringatan Hari Kesehatan Nasional Ke-48 Di Kota Tomohon, yang dilaksanakan di Auditorium Bukit Inspirasi Tomohon, Kamis (22/11/12) sore.

Kepala Dinas Kesehatan Dan Sosial Kota Tomohon, DR Dolvin Karwur M Kes Msi mengatakan,Tema untuk HKN Ke-48 adalah " Indonesia Cinta Sehat", ini merupakan refleksi dari sikap dan prilaku setiap insan Indonesia yang menjadikan Kesehatan sebagai dasar tindakan dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari, sedangkan Sub-Temanya " Ibu Selamat Anak Sehat" dipilih karena merupakan sasaran prioritas pembangunan kesehatan.

“Pencapaian derajat kesehatan masyarakat ditandai dengan menurunnya angka kematian bayi (AKB), menurunnya angka kematian Ibu (AKI) dan menurunnya pravelensi gizi kurang dan gizi buruk, serta meningkatnya umur harapan hidup(UHH). Di Indonesia, data menyatakan kelahiran hidup (2004) menjadi 34 per 1.000 kelahiran hidup (2007),”jelasnya.

Lanjutnya, sementara itu juga AKI menurun dari 307 per 100.000 kelahiran hidup (2004) menjadi 228 per 100.000 kelahiran hidup(2007). sementara target yang harus dicapai sesuai kesepakatan millenium development goals(MDGs) pada tahun 2015, yaitu AKB adalah 24 per 1000 kelahiran, dan AKI adalah 102 per 100.000 kelahiran hidup.

Ditambahkannya, kota Tomohon dalam pelaksanaan peningkatan derajat kesehatan menunjukan perkembangan yang cukup signifikan lewat 4 Goal Pencapaian Kesehatan dimulai dari Penanggulangan Kemiskinan Dan Kelaparan Di Tomohon, Penurunan pravelensi balita kurang gizi menjadi 0%, angka kematian balita(AKABA) 0,59%, dan angka kematian bayi (AKB) 3,5%, kematian ibu akibat komplikasi 6 orang, (Tahun 2012 turun menjadi 3) proporsi persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih 99%, penurunan pravelensi hiv/aids ibu hamil (15-24thn) 0,64, pravalensi malaria 166 dengan kematian 0, presentase penduduk yang mengunakan cara pencegahan yang efektif untuk memerangi malaria sebesar 92% dan penanganan secara efektif 100%. Sementara pravalensi TB dengan OAT sebesar 87 tanpa kematian.

“Angka penemuan OAT sebesar 87 tanpa kematian. Angka penemuan penderita TB BTA positif 90% dengan angka kesembuhan 90%. Peringatan HKN ke-48 dioptimalkan sebagai momentum untuk meningkatkan semangat, kepedulian terhadap masalah kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat sebagai upaya mendorong percepatan target MDGs,”tandasnya.(Red)