![]() |
FOKUSMANADO.COM/SMA Negeri 7 Manado |
Tombek: Saya Tidak Tahu
FOKUSMANADO.COM, MANADO – Sejumlah orang tua murid mulai mengeluh atas biaya pendidikan yang semakin tinggi. Seperti penuturan salah satu orang tua murid yang tidak ingin menyebutkan identitasnya, merasa terbeban karena dipatok dari pihak Sekolah harus mengeluarkan 250 ribu per bulan.
Pasalnya, SMA negeri 7 manado salah satu sekolah kebanggaan masyarakat kota manado melalui rapat komite beberapa waktu lalu telah disepakati bersama orang tua murid, setiap bulan harus menyetor 250 ribu per bulan.
Namun bagi winda (nama di samarkan) mulai merasa terbeban dengan dana sekolah sebesar itu. Karena katanya, setiap penyetoran, pihak sekolah tidak pernah memberikan Bukti Pembayaran.
“Iya, pertama tidak merasa terbeban, tapi lama kelamaan saya mulai tidak mampu. Apalagi saya seorang janda dan kedua putri saya mengikuti pendidikan di sekolah itu,”ungkap winda, janda muda warga kelurahan wonasa kapleng kepada Fokus Manado rabu (7/11/2012) pagi tadi, di Manado.
Ditempat terpisah, pihak SMA negeri 7 manado melalui Vera Nela Humas sekolah tersebut membenarkan kalau tiap bulan siswa harus menyetor dana sebesar itu.
“dana sebesar itu sudah sesuai kesepakatan bersama orang tua murid pada rapat komite beberapa waktu lalu.
![]() |
http://www.fokusmanado.com/ FOKUSMANADO.COM/Dante Tombek |
Sementara itu kepala dinas pendidikan kota manado Dante Tombek, ketika dikonfirmasi menuturkan kalau setiap sekolah (komite) yang melakukan pemberdayaan kepada para orang tua murid harus disetujui oleh kepala sekolah dan dinas pendidikan.
“Pihak sekolah harus membuat usulan proposal dan mencantumkan rincian yang dibutuhkan,”tutur Tombek.
Namun anehnya, ketika ditanya apakah SMA negeri 7 Manado sudah memasukan proposal dan pemberitahuan, Tombeg mengatakan dirinya tidak mengetahui tersebut.
“Ada bidang lain yang mengatur hal itu,”tukasnya.(red)
COMMENTS