FOKUSMANADO.COM -/Wali Kota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Menteri Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA saat berjabat tangan |
FOKUSMANADO.COM, MANADO - Pemerintah
kota (Pemko) Manado dibawa kepemimpinan pasangan Wali
Kota Manado, Dr. Ir. GS Vicky Lumentut, SH, M.Si, DEA dan Wakil Wali
Kota, Harley Alfredo Benfica Mangindaan, SE, MSM terus berupaya menciptakan
lingkungan kota Manado menjadi semakin bersih, sehat dan menyenangkan.
Salah satu upaya edukasi yang
dilakukan adalah menghadirkan bank sampah di wilayah kota Manado, terutama di
wilayah penghasil sampah seperti pasar, sekolah, kompleks perumahan, rumah
makan/restoran, perkantoran dan atau wilayah padat sampah lainnya.
Jumat (23/11/12) siang, Menteri
Lingkungan Hidup, Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA meresmikan bank sampah
"Berdikari" di Kelurahan Karombasan Utara, Kecamatan Wanea.
Lumentut dalam sambutannya
mengatakan, pembangunan di kota Manado berjalan pesat dengan aktivitas
masyarakat yang kian dinamis. Kondisi ini telah menjadi salah satu pemicu
terjadinya peningkatan produksi sampah. Lebih lanjut dikatakannya bahwa
pemerintah terus berupaya mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah yang
sebelumnya dianggap tak bernilai dan langsung dibuang diubah menjadi produk
yang bernilai ekonomi, yaitu dengan berupaya menghadirkan bank sampah di
seluruh wilayah kota Manado.
"Saat ini bank sampah di
kota Manado berjumlah 34. Direncanakan seluruh wilayah kota Manado yang terdiri
87 kelurahan harus memiliki bank sampah," ujarnya.
Lumentut yang juga sebagai ketua
APEKSI dan PELTI ini menyampaikan, agar kepala SKPD dan kepala sekolah harus
memiliki tempat pengomposan di rumah masing-masing.
"Tujuan bank sampah adalah
untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, dan untuk menciptakan ligkungan yang
bersih dan sehat,”tutur Walikota pilihan rakyat yang merakyat itu.
Sementara itu, Menteri lingkungan
hidup dalam sambutan menyampaikan, terima kasih dan memberi apresiasi atas
upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat kota Manado untuk menciptakan
lingkungan yang bersih dan sehat. Ia mengharapkan karena Manado selalu mendapat
nilai baik, ke depan bukan lagi memperoleh Adipura biasa, tapi mendapat Adipura
Kencana.
"Untuk mendapatkan Adipura
Kencana, kebersihan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tapi terutama adalah tanggung
jawab masyarakat,"jelasnya.
Dikatakannya, sehari setiap orang
menghasilkan 2 kg sampah, untuk itu butuh antisipasi dari Pemerintah.
"Sampah menimbulkan masalah
jika tidak dikelola dengan baik. Banyak jenis penyakit dan orang sakit jika
banyak sampah dan lingkungan tidak bersih. Lingkungan bersih merupakan bagian
terpenting dalam pelayanan pemerintah kepada masyarakat,"tukasnya.
Turut hadir Wakil gubernur, DR.
Djouhari Kansil, M.Pd, Wakil Wali Kota, Harley A.B. Mangindaan, SE, MSM, Sekda,
Ir. MHF. Sendoh, Kepala SKPD, Camat, Lurah dan Kaling/Pala.(nikson)
COMMENTS